CIANJUR (CM) – Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa barat Fraksi PKS, Sadar Muslihat meminta, pemerintah provinsi dan daerah di Jawa barat memberikan perhatian serius kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam mengakses pendidikan.
Sadar juga berharap, pemerintah provinsi maupun daerah di Jabar bisa membuat regulasi terkait dengan memberi ruang kepada siswa atau lulusan disabilitas untuk mendapat peluang bekerja di dunia kerja layaknya orang secara normal. Hal ini Dia sampaikan di sela kunjungan silaturhami ke SLB Purnama Cipanas, Kamis (5/8/2021).
“Sejumlah program penanganan sosial terhadap anak berkebutuhan khusus itu, justru dinilai lebih banyak digerakan oleh masyarakat ketimbang pemerintah,” katanya.
BACA : Hani, Penyandang Disabilitas Yatim Asal Tasik Lolos Karantina Tahfidz di I-news TV
Oleh karena itu, karena banyak digalakkan swasta atau yayasan, mereka cenderung masih memiliki keterbatasan anggaran dalam mengembangkan dan meningkatkan keterampilan para siswa SLB tersebut.
“Pada saat saya melakukan kunjungan ke SLB Purnama Cipanas ini, justru mereka itu menyampaikan keluhannya terkait dengan masih terbatasnya ruangan-ruangan khusus keterampilan bagi para siswa SLB. Makanya saya nanti akan dorong dan sampaikan ke pemerintah, supaya ada perhatian,” ujarnya.
Sadar juga mengatakan, kesejahteraan tenaga pengajar harus diperhatikan. Hal ini dilakukan supaya para guru di SLB ini dapat terus memberikan pengajarannya ke siswa ABK ini.
“Para guru di sini bukan hanya mengajar secara teori biasa, tetapi juga melatih keterampilan siswa untuk tetap bersekolah dengan maksimal. Makanya harus kita dorong itu,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Purnama Cipanas, Mayor (Purn) Kudori mengatakan, pihaknya sangat berharap bahwa pemerintah provinsi dan daerah bisa lebih memperhatikan sekolah luar biasa ini secara maksimal.
“Kami di sini butuh perhatian dari pemerintah, baik pusat, provinsi, khususnya daerah. Karena di sini bukan hanya mengajar seperti guru pada umumnya, namun memberikan keterampilan khusus bagi mereka anak-anak istimewa ini,” tandasnya. (red)