TASIKMALAYA (CM) – Dalam upaya mendukung keputusan Pemerintah pusat terkait mudik, Polres Tasikmalaya menggelar sosialisasi larangan mudik 2021 dan membagikan masker secara gratis kepada masyarakat dan pengguna jalan di Jalan Raya Singaparna-Garut, depan Mapolres Tasikmalaya, Senin (12/4/2021).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya memutus penyebaran covid-19.
“Kita sosialisasi larangan mudik 2021 sesuai keputusan pemerintah. Juga membagikan masker gratis pada masyarakat,” ujarnya.
BACA : Terminal Indihiang Tasikmalaya Siapkan Tes GeNose C19 Secara Gratis
Selain sosialisasi dan pembagian masker, polisi juga memberikan arahan tentang keselamatan berlalu lintas kepada para pengguna jalan.
Terkait dengan larangan mudik, dikatakan AKBP Rimsyahtono, mendekati masa mudik nanti akan melakukan penyekatan pemudik di dua titik, yaitu di Kecamatan Cikunir yang berbatasan langsung dengan Kota Tasikmalaya dan di Kecamatan Salawu yang berbatasan dengan Kabupaten Garut.
“Kita juga gelar sekaligus larangan berkerumun, larangan mudik dan kelancaran lalu lintas,” ungkapnya.
Sementara itu, pemkab Tasikmalaya menyatakan akan bertindak tegas melarang pemudik pulang kampung saat hari lebaran atau Idul Fitri 1442 Hijriah. Dan apabila pemudik terlanjur pulang dan terjaring posko penyekatan, petugas akan memaksa mereka untuk pulang lagi ke kota asal.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tasikmalaya, Asep Darisman, yang menyampaikan bahwa pihaknya akan mengikuti aturan pemerintah pusat tentang larangan mudik 2021.
“Kami akan larang mudik. Jika membandel akan kami paksa pulang lagi,” jelasnya. **
