KOTA TASIKMALAYA (CM) – Pemerintah Kota Tasikmalaya gunakan Hotel Harmoni untuk fasilitas tenaga kesehatan (nakes) yang merawat seluruh pasien positif covid-19 di Rumah Sakit.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, kepada media, Rabu (10/02/2021).
“Mulai hari ini, syukur Alhamdulillah, Hotel Harmoni dilengkapi fasilitas dan akomodasi yang dikhususkan untuk nakes yang bertugas di ruang isolasi maupun di karantina,” jelasnya.
Uus menjelaskan, pembiayaan terkait dengan penginapan Hotel Harmoni ini sepenuhnya dibiayai Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kamar yang digunakan sebanyak 50, dan pada hari ini telah digunakan oleh 100 nakes.
“Kita ketahui, kenapa akomodasi tenaga kesehatan harus kita fasilitasi dikarenakan mereka memang bekerja di daerah yang resiko cukup tinggi, sehingga perlu pengawasan secara ketat terkait dengan kesehatan dan potensi penularan apabila mereka dipulangkan ke rumah masing masing,” jelasnya.
Uus menyebutkan, oleh karena itu program ini dipersiapkan untuk memberikan pelayanan, jadi tidak hanya kepada masyarakat saja, tapi juga terhadap tenaga kesehatan itu sendiri.
“Di Kota Tasikmalaya jumlah nakes yang terpapar Covid-19 sebanyak 167 orang. Semuanya bisa tertangani dan tidak ada nakes yang meninggal,” jelasnya.
Uus menyampaikan, masih ada 100 nakes yang belum terfasilitasi. Ia berharap kedepannya semua nakes khususnya yang bertugas menangani pasien covid-19 bisa terpusat disini, sehingga mengurangi resiko penularan.
“Nakes yang baru rekrutmen kemarin itu untuk kami tugaskan di rumah sakit Dewi Sartika. Mudah mudahan Minggu depan sudah bisa terlaksana sehingga tenaga kesehatan yang harus di fasilitasi itu tidak akan bertambah,” sambungnya.
Uus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang berkontribusi baik secara langsung maupun tidak, dalam penanganan covid-19 di Kota Tasikmalaya.
“Saya ucapkan terima kasih Nakes yang bertugas, pemprov jabar dan juga kepada BAPELD yang sudah berjuang dan konsisten untuk menanggulangi masalah Covid -19,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
