KOTA TASIKMALAYA (CM) – Forum Aspirasi Peduli Lingkungan Tasikmalaya (FAPLT) menilai kondisi Lapas Kelas IIB Tasikmalaya sudah tak manusiawi. Hal itu diungkapkan, Asep Ugar, salah satu mantan penghuni Lapas sekaligus Ketua Umum FAPLT.
“Lapas tersebut sudah tidak manusiawi. Kapasitas hanya untuk 88 orang. Sekarang dihuni sekitar 300 lebih. Sedangkan, jaman saya dulu 400 bahkan sampai 600 orang. Jelas ini sangat tidak manusiawi,” paparnya, Senin (07/09/2020).
Asep menambahkan, pihaknya sangat mendorong agar Lapas Kelas IIB Tasikmalaya segera dibangun dan dipindahkan ke tempat yang lebih layak atau ideal.
“Jangan sampai para narapidana tidur bergelantungan di balik pintu jeruji besi atawa tidur di atas kamar mandi, itu pernah sayah alami sendiri. Lapas sudah over kapasitas,” papar Asep.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Dede Muharam, berjanji siap mendukung penuh bahkan sudah mondar mandir memperjuangkannya dari dulu.
“Disayangkan, pihak pemerintah kurang respon. Kita lakukan ini atas kepedulian dan keprihatinan. Mereka manusia, perlu dimanusiakan, bukan pindang yang selalu ditumpuk-tumpuk,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
Baca Juga: Jika Tak Ada Obat, Pasien RSUD dr. Soekardjo Bisa Hubungi 3 Pintu
