PANGANDARAN (CM) – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pimpin upacara pengambilan sumpah dan janji pengangkatan menjadi PNS bagi 519 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2018 sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pangandaran, Jawa Barat.
Upacara pengambilan sumpah dan janji pengangkatan 519 ASN baru itu berlangsung di Alun-alun Parigi, Rabu (08/07/2020).
Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, ASN yang baru saja diambil sumpah dan janjinya sebagai PNS sebanyak 427 orang terdiri dari CPNS 2018.
“ASN yang baru dilantik itu berjumlah 427 orang terdiri dari tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga teknis ditambah 4 orang bidan PTF. Sedangkan yang 88 orang itu yang bertugas sudah lama dan baru sekarang diambil sumpah dan janji PNS nya,”ujar Jeje.
Jeje menyebutkan, 519 orang yang baru dilantik itu merupakan CPNS yang terpilih dari ribuan orang yang ikut pendaftaran CPNS.
“Bapak-Ibu yang sudah terpilih sebagai aparatur sipil negara, saya minta harus dapat mengayomi dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, demi kemajuan Kabupaten Pangandaran,”pintanya.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Pangandaran itu, menjadi ASN hal yang tidak mudah, karena harus melalui seleksi yang panjang dan tentunya penuh dengan perjuangan.
“Diharapkan dengan adanya penambahan jumlah PNS di lingkup Pemkab Pangandaran tentunya tugas-tugas pemerintahan bisa semakin baik dan semakin rapih lagi,”tutur Jeje.
Jeje menyampaikan, dari 519 orang CPNS ada 160 orang CPNS yang belum memiliki KTP Pangandaran. Agar jiwa, raga dan segenap kemampuannya bisa menyatu dan totalitas melayani masyarakat Kabupaten Pangandaran maka yang 160 orang ASN baru itu harus segera pindah ke Pangandaran.
“Bagi 160 orang CPNS yang belum memiliki KTP Pangandaran saya berikan waktu selama dua minggu untuk mengurusnya,”tegasnya.
Diakhie sambutan, Bupati mengucapkan selamat bertugas kepada ASN yang dilantik dan meminta kepada mereka untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggungjawab.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran, Dani Hamdani menambahkan, jumlah SDM dilingkup pemerintahan daerah Kabupaten Pangandaran, saat ini masih banyak kekurangan pegawai utamanya untuk tenaga kesehatan dan pendidikan.
“Adanya penambahan CPNS baru menambah SDM PNS lingkup Pemda Pangandaran, tetapi tetap masih banyak kekurangan terutama untuk tenaga pendidikan dan kesehatan,”singkatnya. (Andriansyah)
