KOTA TASIKMALAYA (CM) – Ditengan mewabahnya penyebaran Virus Corona atau Covid-19 hingga kini jumlah yang positif Covid-19 terus bertambah, data terakhir dari Tim Gugus Depan dan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya telah mencapai 27 positif Covid-19 terkonfirmasi Lab 5 orang, positif RDT 22 orang, sembuh 5, dalam perawatan 20 orang, meninggal dunia 2 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 25 orang, selesai 20 orang, 3 dalam pengawasan, meninggal dunia 2. Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1032 orang, selesai 711 orang, dalam pemantauan 149 orang. Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 302 orang, selesai 153 orang, dalam pemantauan 143 orang.
Semakin meningkatnya penyebaran wabah Virus Corona tak hanya berdampak pada seluruh aktivitas rutin pekerjaan, pendidikan juga pada perekonomian masyarakat yang saat ini tersa sudah semakin sulit.
Dalam menyikapi hal tersebut, kepedulian pun diperlihatkan oleh para pengusaha, organisasi termasuk lembaga pendidikan salah satunya yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Kota Tasikmalaya melakukan Bantuan Sosial (Bansos) membantu warga tidak mampu yang terdampak Covid-19.
Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya, Yuyun Siti Nurhaesih mengatakan, penyaluran bakti sosial pembagian 172 paket sembako bersumber hasil dari patungan atau partisipasi para guru dan donatur, tenaga administrasi termasuk keluarga besar SMP Negri 5 yang tergolong mampu.
“Adapun sasaran pemberian paket sembako berupa minyak goreng, Indomi, masker, beras dan uang tunai diberikan kepada tenaga guru honorer keluarga besar SMP Negeri 5 dan warga sekitar sekolah yang tidak mampu seperti tukang jualan dan lainnya akibat terdampak Covid-19,” jelasnya kepada media, Senin (20/04/2020).
Ia menambahkan, meski pembagian sembako bagaikan setetes embun dilaut, tapi sebagai bentuk kepeduliannya kami yang tulus.
“Mudah-mudahan bermanfaat bagi yang menerimannya. Tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada bapak, ibu guru dan pihak berkait yang telah menghibahkan sebagian hartanya untuk membatu keluarga dan masyarakat di sekitar sekolah terdampak covid-19. Mudah menjadi ladang ibadah dan diganti oleh Allah yang lebih besar lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi mengaku pihaknua sudah mengajurkan kepada seluruh sekolah untuk menggelar kepedulian sosial kepada keluarga tidak mampu terdampak covid-19.
“Saat ini yang dipikirkan bukan hanya saudara kita yang kena virus, tapi juga turut memikirkan ekonomi akibat terdampak Covid-19. Sejak awal saya sudah sasaran paling utama yang harus mendapat bantuan sosial ini adalah orangtua murid SMP Negeri 5 yang memang sangat membutuhkan bantuan kita,” jelasnya.
Ia berharap bansos tersebut bisa dilaksanakan bukan hanya kali ini saja melainkan secara kontinyu, karena secara tidak langsung akan memberikan dampak ekonomi bagi keluarga yang tidak mampu. (Edi Mulyana)
