KOTA TASIKMALAYA (CM) – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Tasikmalaya menggelar kegiatan Media Gathering bagi staf pengelola kehumasan, sekretariat Bawaslu dan Jurnalis Kota Tasikmalaya, di salah satu hotel, Jalan KH. Zaenal Mustofa, Kecamatan Cihideung, tanggal 23-24 November 2019. Ketua Bawaslu Kota Tasik, Ijang Jamaludin mengatakan, kegiatannya itu untuk lebih meningkatkan silaturahmi dan komunikasi, serta diskusi antara Bawaslu dengan media pasca Pemilu 17 April 2019 lalu.
“Kami ingin mengevaluasi secara keseluruhan terkait pemberitaan selama proses pemilu 2019 yang melibatkan Bawaslu dengan media. Kita ingin ada input dari teman media agar pemberitaan lebih sempurna. Sistemnya bagaimana, sehinga jangkauan informasi ke publik lebih mengena dan terarah,” terang Ijang, Sabtu (23/11/2019).
Ia menyebut, pemberitaan yang harus disempurnakan yaitu terkait kinerja Bawaslu baik dalam hal pengawasan, penanganan, temuan maupun penindakan. “Termasuk ingin membahas peningkatan kerjasama antara Bawaslu dengan media dari aspek dukungan anggaran antara lembaga dengan media secara kontinuitas. Ke depan bisa saja Bawaslu menyiapkan anggaran sehingga kerjasama Bawaslu dengan media lebih erat dan diatur secara formal,” kata Ijang.
Di tempat yang sama, Divisi Humas Bawaslu Kota Tasikmalaya, Reno Sundawa Putra mengungkapkan bahwa kerjasama Bawaslu dengan media yang sudah terjalin selama ini dalam hal pemberitaan bentuknya melalui dua cara, baik press conference, wawancara langsung maupun jawaban dalam bentuk rilis.
“Selama pemilu 2019 kemarin setidaknya ada sembilan rilis yang kami keluarkan untuk menjawab pertanyaan publik diantaranya tentang dana kampanye dan proses penindakan dugaan praktek politik uang yang sempat muncul kepermukaan ” ujarnya.
Reno menurturkan selama pelaksanaan pemilu, peran media sangat terasa dalam hal penyampaian informasi ke masyarakat khususnya terkait pemilu.”Sehingga kami sangat merasa terbantu dan berterimakasih kepada media. Jujur, tahapan pelaksanaan pemilu 17 April 2019 itu sangat terburuk dan terberat jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
