News

QRIS Berhasil Tingkatkan Transaksi Uang Elektronik

198
×

QRIS Berhasil Tingkatkan Transaksi Uang Elektronik

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kepala Perwakilan Bank Indonesi (BI) Cabang Tasikmalaya, Heru Saptaji, mencatat bahwa pertumbuhan transaksi keuangan secara digital di Indonesia, selama bulan Juli 2019 meningkat dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2018.

“Hal itu terjadi seiring dengan transaksi digital yang meningkat, setelah Bank Indonesia meluncurkan Quick Response (QR) Indonesian Standard untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik berbasis server,” jelasnya di Kantor BI, Kamis (26/09/2019).

Menurutnya, peluncuran QRIS ini bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia lebih Maju.

“Pertama QRIS unggul mengandung makna, yaitu pertama universal, penggunaan QRIS bersifat inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat dan dapat digunakan untuk transaksi pembayaran di domestik dan luar negeri,” jelasnya.

Kedua, Gampang, masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel.

Ketiga, Untung, transaksi dengan QRIS menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel.

Keempat, Langsung, transaksi dengan QRIS langsung terjadi, karena prosesnya cepat dan seketika sehingga mendukung kelancaran sistem pembayaran.

“Ia menambahkan, QRIS disusun oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dengan menggunakan standar internasional EMV Co.1 untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas dan mengakomodasi kebutuhan spesifik negara, sehingga memudahkan interoperabilitas antar penyelenggara, antar instrumen, termasuk antar negara,” jelasnya.

Sementara itu, untuk tahap awal, QRIS fokus pada penerapan QR Code Payment model Merchant Presented Mode (MPM) dimana penjual (merchant) yang akan menampilkan QR Code pembayaran untuk dipindai oleh pembeli (customer) ketika melakukan transaksi pembayaran.

“Sebelum siap diluncurkan, spesifikasi teknis standar QR Code dan interkoneksinya telah melewati uji coba (piloting) dan telah diluncurkan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 2019 bulan sebelumnya,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *