TASIKMALAYA (CM) – Universitas Siliwangi (Unsil) menggelar Wisuda periode II tahun akademik 2019/2018, di depan Kampus Unsil, Sabtu (27/7/2019).
Sebanyak 981 mahasiswa di wisuda pada periode kali ini. Namun, kegiatan wisuda kali ini menuai kritikan di sebagian mashasiswa. Bagaimana tidak, gelaran rutin yang biasanya di gelar di gedung mandala, kali ini digelar di langan upacara depan kampus Unsil.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Unsil, H Rudy Priyadi mengatakan, gedung mandala yang biasanya dipakai untuk Wisuda tidak bisa menampung 7 fakultas dengan peserta 981 mahasiswa.
“Kegiatan wisuda rencananya akan berlangsung dua hari, namun di hari keduanya gedung mandala sudah di booking oleh kegiatan mahasiswa,” ujar Rudy.
Hal tersebut kata Rudy, supaya calon lulusan lebih efektif dan tidak berlangsung dua sesi, karena rencananya akan dilaksanakan dua sesi, pagi dan siang.
“Kasian yang datang dari jauh harus menghadiri sesi kedua, bisa terjadi kelelahan kepada peserta lulusan maupun kepada para rektor tidak,” imbuhnya.
Pihaknyapun berupaya, dalam pelaksanaan wisudawan dilaksanakan dengan satu sesi menggunakan tenda ukuran besar. Ia menyebut, tenda tersebut didatangkan langsung dari Jakarta.
“Bahkan tenda ini pun khusus digunakan untuk tamu kenegaraan. segala beban untuk para peserta wisudawan gratis, tidak dipungut biaya apapun, kami ingin memfasilitasi yang terbaik untuk para lulusan,” pungkasnya.(anto)
