BANDUNG (CM) – H. Ade Sugianto, S.IP resmi dilantik sebagai Bupati Tasikmalaya sisa masa jabatan 2016-2021 oleh Gubernur Jawa Barat H. M. Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Senin (03/12/2018) malam.
Gubernur Jabar menyampaikan, pelantikan dilaksanakan atas dasar Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 131.32/9364/otda tanggal 26 November 2018, serta diterbitkannya Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 131.32-8489 tahun 2018 tentang Pengangkatan Bupati dan Pemberhentian Wakil Bupati Tasikmalaya.
Ia berpesan kepada Bupati terlantik bahwa ada tiga fundamental yang harus diingat dalam menjalankan pemerintahan, yakni integritas sebagai modal dasar dari batin dan benteng moral, kemudian membawa gestur melayani dalam menyelesaikan urusan masyarakat, karena pejabat itu melayani bukan dilayani, dan harus makin cerdas karena sudah masuk government 3.0 yaitu birokrasi dinamis.
“Tasikmalaya menjadi sorotan dalam beberapa rentang waktu, sehingga saya mengingatkan tiga fundamental dalam pemerintahan,” katanya.
Sementara, Bupati Tasikmalaya meminta dukungan masyarakat dalam menjalankan tugasnya paska pelantikan. “Yang pertama mohon doa dari seluruh warga masyarakat dan juga dukungan serta kerja keras, saya adalah orang biasa yang sangat biasa dengan segala kekurangan-kekurangannya yang ada. Tanpa doa, tanpa dibantu saya bukan siapa-siapa,” tegas Ade.
Ia meyakinkan hal-hal positif yang telah dilaksanakan oleh Bupati Tasikmalaya sebelumnya akan terus dipertahankan. Kedepannya, Ade akan berusaha untuk manata tata kelola pemerintahan dengan sebaik-baiknya.
“Saya berdoa dan mudah-mudahan bisa berjuang bagaimana melakukan perencanaan yang baik, pelaksanaan focusing kepada program yang baik dan InsyaAlloh peningkatan pengawasan. Hanya itu yang bisa kita lakukan selebihnya adalah bagian Alloh SWT,” ungkapnya.
Terkait bantuan berbagai sektor yang ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dirinya akan mengambil kesempatan baik tersebut, juga berharap pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya melibatkan berbagai pihak.
Untuk bidang pendidikan, Ade menargetkan peningkatan lama belajar masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dari 6,7 tahun menjadi 7 tahun dengan kualitas pendidikan di atas 5.
“Untuk pendidikan karena kita masih di Jawa Barat 6,7, saya sudah minta semua pihak eksekutif maupun legislatif, minimal target kita diangka 7 untuk lama belajar, dan kualitasnya pendidikan kita di atas 5,” pungkasnya. (Sep)
