KOTA TASIKMALAYA (CM) – Bulan suci Ramadan tinggal hitungan pekan. Salah satu masalah langganan memasuki hari puasa itu adalah kenaikan harga pokok.
Menjawab itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya punya solusinya. Tim ini akan memastikan, laju inflasi dan kenaikan harga menjelang Bulan Ramadan 1439 H dapat ditekan.
“Kami memastikan hingga saat ini masalah harga belum ada kenaikan. Kalau pun ada kenaikan, itu tidak akan seberapa, paling satu dua komoditi saja,” terang Anggota TPID, Rahmat Mahmuda, saat ditemui CAMEON, di Lobi Balekota setempat, Jalan Letnan Harun Tasikmalaya, Senin (23/4/2018).
Ia mengakui, kenaikan harga menjelang puasa bisa terjadi. Komidit yang mengalami kenaikan, kata dia, biasanya beras dan daging.
Prediksi dia, kenaikan harga akan terjadi pada hari munggahan alias esok harinya menjelang puasa. Meski begitu, pihaknya akan terus memantau perkembangan.
Jika nanti dibulan Ramadan terjadi ada kenaikan harga, misalnya seminggu setelah Ramadan, pihaknya pun sudah menyiapkan jurus.
“Pemkot dan TPID Kota Tasikmalaya, berencana akan melakukan operasi pasar murah (OPM). Dan itu sudah rutin setiap bulan Ramadan dilakukan kerjasama,” ujarnya.
Disamping itu, pihaknya bersama Dinas Ketahanan Pangan, akan meluncurkan program OPM bertajuk Toko Tani Indonsesia (TTI).
“Jika harga masih tetap naik terus, kita juga akan melakukan kerjasama OPM dengan Bulog dan instansi terkait untuk terus dilakukan OPM,” ujarnya.
Satu hal yang pasti, pihaknya memastikan, ketersediaan bahan pokok di Kota Santri ini aman. Masyarakat tidak perlu khwatir akan kehabisan stock.
“Untuk kebutuhan sembilan bahan pokok, sampai hari ini masih aman. Terutama beras, dijamin aman,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
