GARUT (CM) – Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya terus menerus berupaya melakukan sistem pelayanan pembuatan paspor jemaah haji melalui pelayanan jemput bola.
Kepala Sub Seksi Lantaskim, Moch Andri Budiman, mengatakan, pelayanan ini dilakukan guna memberikan pelayanan prima kepada para pemohon paspor calon jemaah haji yang jaraknya sangat jauh dari Kantor Imigrasi.
“Pelayanan ini merupakan inovasi Kantor Imigrasi untuk selalu meningkatkan sistem pelayanan kepada masyarakat,” sebutnya saat ditemui di Kampung Situ Gede Desa Cigedug Cikajang Kecamatan Gedug Kabupaten Garut, Sabtu (24/03/2018).
Menurutnya, pelayanan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan Forum KBIH. Sebelumnya, pihak KBIH melakukan permohonan melalui kantor Kementrian Agama Kabupaten Garut. “Hari ini, kami mengabulkan permohonan pihak KBIH dan inipun tak terlepas atas izin pimpinan Imigrasi,” tandasnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini melayani 4 KBIH di antaranya KBIH Baetul Mutaqin, KBIH Nurul Huda, KBIH Batu Atik, dan KBIH Fauzul Mabrur. Semuanya berjumlah 212 calon jemaah haji dari berbagai daerah, seperti Cigedug, Cikajang, Bayongbong, Pamengpeuk, dan daerah lainnya.
Ahmad Jaeli (50) Calon jemaah haji asal Bayongbong Garut, mengucapkan terimakasih kepada Kantor Imigrasi dan KBIH yang telah mempasilitasi dan memberikan kemudahan dalam pembuatan paspor ini.
Ia berharap pelayanan pembuatan paspor haji dengan sistem jemput bola ini dapat terus dilakukan. “Kami para calon jemaah haji yang usianya sudah lanjut benar-benar merasa terbantu,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
