KOTA TASIKMALAYA (CM) – Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, menyebutkan, ada sekitar 229 perumahan di Kota Tasikmalaya yang sudah berdiri. Namun, baru 12 perumahan yang sudah diserahterimakan ke Pemerintahan Kota.
Menurutnya, 10 titik sedang dalam proses, sedangkan sisanya masih dipegang oleh pihak pengembang.
Para pengembang yang diwakili oleh organisasi REI harus mencari solusi agar pasum pasosnya perumahan dapat segera diselesaikan dan diserahka ke Pemkot.
Bila diperlukan, kata Budi, untuk duduk bersama dengan Dinas pemukiman dan pihak terkait guna menyelesaikan kewajiban sarana dan pasilitas pemukiman.
“Kalau sudah diserahkan ke Pemkot, untuk pemeliharaan akan menjadi kewenangan pemerintah,” terang Budi saat ditemui usai menerima cendera mata dari Ketua Pengurus Real Estat Indonesia (REI) Priatim, Rabu (21/03/2018).
Ketua Pengurus DPD REI, H Ujang Sukanda, mengatakan, REI tidak akan keberatan untuk menyerahkan pasum pasos.
“Malah merasa bangga dan terbantu jika pasum pasosnya harus secepatnya diserahkan ke Pemkot. Itu menjadi keuntungan bagi pihak pengembang, terutama untuk pemeliharaan jalan, saluran, dan lain sebagainnya,” ujar Ujang.
Perlu diketahui, lanjutnya, kendala keterlambatan penyerahan pasum pasos merupakan dampak dari peraturan daerah (Perda) yang baru selesai. Hal itu tentu berdampak pada proses penyerahan. Artinya, membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk meyelesaikannya. (Edi Mulyana)
