KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Adanya rentetan kunjungan petinggi negara ke Kota Tasikmalaya membuat sebagian masyarakat bertanya-tanya.
Pada tanggal 22 November 2016 diawali oleh Kapolri Jendral Tito Karnavian dengan tujuan silaturahmi ke mesjid Agung bertemu dengan sejumlah ulama dan ribuan para santri.
Tanggal 5 Juni 2017 kunjugan Pangdam III Siliwangi, Mayor Jendral Muhammad Herindra, dalam rangka safari Ramadan di Kodim 0612 Tarumanagara.
Tanggal 9 Juni 2017 kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, beserta menteri dan rombongannya bertujuan memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di lokasi SMPN 2 Kota Tasikmalaya, dan pemberian akta Prona di halaman Bale Kota.
Tanggal 8 Juli 2017 Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, menjenguk keluarga korban penganiayaan dan pembunuhan sadis hingga ke pemakaman, juga ke RSUD dr. Soekardjo, serta ke Mapolres Kota Tasikmalaya.
Kemarin, 14 Juli 2017 Kapolda Irjen Pol Anton Charlian dalam rangka silaturahmi yang dikaitkan dengan halal bihalal dengan sejumlah para Alim Ulama di Graha Asia Plaza.
Wali Kota Tasikmalaya, H Budi Budiman, menilai semua kehadiran para petinggi negara itu membawa berkah buat Kota Tasikmalaya. Hal itu disampaikannya di Kantor Bapelitbangda Komplek Bale Kota, (13/7/2017).
Termasuk, katanya, kehadiran Pak Presiden Joko Widodo itu membawa berkah bulan Ramadan. Hadirnya beliau menjadikan Bandara Wiriadinata diresmikan.
“Kehadiran para petinggi negara itu tidak ada apa-apa, tenang saja, semuanya aman-aman saja,” sebutnya sambil tersenyum. (Edi Mulyana)
