KOTA TASIK (CM) – Dengan penuh semangat dan antusiasme, Kejuaraan Taekwondo Antar Unit Tasik Open 7 kembali digelar oleh Pengcab TI Kota Tasikmalaya yang berlangsung di Mayasari Sport Hall, Jln. Lewo Babakan, Kota Tasikmalaya dari Jumat hingga Minggu, 25-27 Oktober 2024.
Mengusung tema “Berkompetisi untuk Berprestasi dengan Sportivitas,” ajang bergengsi Tasik Open 7 berhasil menarik perhatian 925 atlet dari 70 unit dojang se-Tasikmalaya, ditambah peserta dari beberapa unit undangan luar daerah.
Kejuaraan ini menghadirkan dua kategori utama yang penuh tantangan, yaitu Kyorugi (pertarungan) dan Pomsae (gerakan teknik), yang memungkinkan para atlet menunjukkan kemampuan terbaik mereka di berbagai aspek taekwondo.
Dengan peserta yang terbagi dalam beragam tingkatan usia, mulai dari Super Kids, Pra Cadet hingga Senior, ajang ini memberikan kesempatan emas bagi atlet dari berbagai generasi untuk bersaing dan berprestasi.
Keberagaman ini bukan hanya memperkaya kompetisi, tetapi juga menjadi arena pembuktian bagi setiap peserta, dari usia muda hingga dewasa, untuk menunjukkan bakat dan ketangguhan mereka di atas arena.
Tasik Open 7 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi arena persahabatan dan semangat sportivitas yang memacu para atlet untuk tampil maksimal dan mengukir prestasi terbaik.
Ketua pelaksana Tasik Open 7, M. Alfin, mengungkapkan harapan besarnya terhadap kejuaraan taekwondo yang bergengsi ini.
Ia berharap ajang ini bisa menjadi titik awal bagi kemunculan atlet-atlet muda berbakat dari Tasikmalaya yang siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
“Kami ingin menjadikan Tasik Open 7 ini sebagai lebih dari sekadar latihan atau arena tanding biasa. Ini adalah kesempatan untuk menggugah semangat para atlet, memotivasi mereka untuk terus mengejar prestasi,” ungkapnya dengan antusias.
Baca Juga: Mengintip Serunya Camping Keluarga Besar Lanud Wiriadinata di Tengah Alam Bukit Nangreu Galunggung
Tasik Open 7 bukan hanya sekadar ajang kompetisi, kejuaraan ini dirancang untuk menjadi wahana pembinaan yang komprehensif bagi para atlet muda di Tasikmalaya.
Dengan berpartisipasi dalam pertandingan di lingkungan yang penuh tantangan dan kompetisi ketat ini, para atlet dapat mengasah keterampilan teknis mereka, meningkatkan ketangguhan mental, serta memperluas pengalaman bertanding.
Menurutnya, setiap pertandingan yang mereka lalui di Tasik Open 7 akan menjadi bekal berharga bagi mereka saat menghadapi event-event besar yang telah menanti di depan, seperti Gubernur Cup, Popda, dan Kejurda.
Kejuaraan ini, kata dia, tak hanya untuk mengumpulkan medali atau gelar juara, tetapi juga untuk memperkokoh rasa percaya diri, meningkatkan kualitas bertanding, dan menanamkan nilai sportivitas yang tinggi pada diri setiap peserta.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya besar untuk memperkuat posisi taekwondo Tasikmalaya di kancah nasional, sekaligus membangun ekosistem olahraga yang kompetitif dan sehat di kalangan anak muda,” paparnya.
Ia optimis bahwa kompetisi ini akan menjadi landasan kuat bagi Tasikmalaya dalam mencetak atlet-atlet yang lebih berprestasi dan memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional dan internasional.
“Kami tidak hanya berkomitmen pada pencapaian medali dan penghargaan, tetapi juga berusaha menciptakan iklim olahraga yang mendukung pengembangan karakter, kedisiplinan, serta semangat pantang menyerah di kalangan atlet muda,” pungkasnya.
