KOTA BANDUNG (CM) – Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat memberikan dukungan penuh kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin, dalam upayanya membenahi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Barat.
Salah satu langkah penting yang diambil adalah perombakan komisaris sejumlah BUMD serta rencana pelaksanaan lelang terbuka (open bidding) untuk jabatan di BUMD Jabar.
Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat, Husin, menyatakan dukungan terhadap open bidding untuk jabatan BUMD Jabar dan semua upaya pembenahan yang dilakukan.
“Kami mendukung open bidding untuk jabatan BUMD Jabar dan semua upaya pembenahan terhadap BUMD kita,” ujar Husin, Jumat, 28 Juni 2024.
Husin menegaskan bahwa open bidding atau lelang terbuka jabatan untuk BUMD akan menghasilkan pemilihan orang-orang yang lebih profesional dan memiliki kapasitas yang mumpuni untuk mengelola BUMD Jabar.
“Pada prinsipnya, Komisi III DPRD Jawa Barat mendukung open bidding atau lelang jabatan untuk BUMD,” tegasnya.
Husin menambahkan bahwa selama ini komisaris di beberapa BUMD dinilai kurang produktif dan tidak pernah diganti, sehingga berdampak pada pemborosan dan kurang efisiennya organisasi atau BUMD.
Oleh sebab itu, Komisi III DPRD Jawa Barat mendukung evaluasi dan pembenahan BUMD yang dilakukan oleh Pj Gubernur Jabar. “Evaluasi semua BUMD, ganti pejabat BUMD yang dinilai tidak profesional,” tegas Husin.
Dari 41 BUMD yang dimiliki Jawa Barat, 70% di antaranya dinilai tidak sehat dan hanya 30% yang dianggap sehat atau berkinerja baik. Namun, menurut Husin, kondisi ini masih bisa diperbaiki asalkan manajemennya diurus dengan baik.
“Menempatkan orang-orang profesional sesuai dengan bidang ilmunya dan yang dianggap mampu untuk membenahi BUMD supaya lebih baik. Jika BUMD-nya tidak berkembang, berarti orangnya harus dicopot,” tambah Husin.
Belum lama ini, Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin merestrukturisasi lima komisaris BUMD untuk efisiensi. Pihaknya juga menginginkan pelaksanaan lelang terbuka (open bidding) untuk posisi komisaris BUMD.