KOTA TASIK (CM) – YH, seorang oknum ASN Pemkot Tasikmalaya yang diduga melakukan kekerasan terhadap anak di bawah umur, telah mendapatkan pembinaan dari instansi tempatnya bekerja. YH juga telah memberikan laporan langsung terkait insiden tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Iman Budiman, Plt Kepala Disdukcapil Kota Tasikmalaya, dalam keterangan kepada wartawan di Lapangan Tenis Balai Kota Tasikmalaya pada Jumat, 28 Juni 2024.
Iman menyatakan bahwa YH mengakui kekhilafannya ketika menegur seorang anak di lingkungan masjid saat berjamaah. Anak tersebut sedang bermain, dan YH menegurnya, namun sayangnya terjadi unsur kekerasan fisik.
“Saya sudah sampaikan, meski untuk menjaga kekhusukan beribadah, tidak seharusnya menegur anak dengan melakukan hal seperti itu,” ujar Iman.
Permasalahan ini telah diselesaikan di KPAD Kota Tasikmalaya, dengan pertemuan antara YH dan orangtua korban. YH telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf secara terbuka di hadapan KPAD dan orang tua korban.
“Bahkan, dibuatkan berita acara. Ia berjanji tidak akan mengulang perbuatan yang sama di mana pun dan kapan pun,” tambah Iman.
Instansi tempat YH bertugas telah memberikan pembinaan dengan arahan bahwa sebagai ASN, YH harus menjaga perilaku sesuai aturan disiplin pegawai negeri, termasuk norma perlindungan anak.
“Setiap tahun para pegawai menandatangani fakta integritas. Selain perjanjian kinerja, kita juga wajib menjaga norma-norma kepatutan sebagai ASN,” papar Iman.
Iman menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus membina dan mengawasi para ASN agar senantiasa mematuhi aturan dan norma yang berlaku, demi menjaga kehormatan profesi dan melindungi masyarakat, terutama anak-anak, dari segala bentuk kekerasan.
