Tahukah kamu, bahwa semenjak 2016 lalu konsep Empat Sehat Lima Sempurna sudah berkembang dan diperbarui menjadi Pedoman Gizi Seimbang. Konsep yang telah dipopulerkan sejak tahun 1952 ini diubah agar lebih relevan dengan pemahaman dan situasi saat ini. Tak sekedar sayur atau buah-buahan, namun lebih mendetail hingga porsi tepatnya.
Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes RI, Ir Doddy Izwardi, MA, memaparkan empat perbedaan utama konsep Empat Sehat Lima Sempurna dan Pedoman Gizi Seimbang. Apa saja perbedaannya? Mari langsung kita bahas di bawah ini.
Apa Saja Perbedaan 4 Sehat 5 Sempurna dan Pedoman Gizi Seimbang?
1. Penekanan pesan yang lebih detail
Pada konsep Empat Sehat Lima Sempurna, telah tertanam pemahaman bahwa konsumsi nasi, lauk pauk, sayur, dan buah adalah paduan asupan yang sehat. Sempurna dengan segelas susu dalam setiap waktu makan. Namun, ternyata penjelasan tersebut belum cukup detail, sehingga porsi dan perbandingan kebutuhan masing-masing elemen bisa jadi tak seimbang dan tak sesuai kebutuhan.
Disempurnakan menjadi Pedoman Gizi Seimbang, susunan makanan harian dengan kandungan zat gizi berbagai jenis dan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Terdapat empat prinsip yang diperhatikan oleh Pedoman Gizi Seimbang:
– Membiasakan aneka ragam makanan.
– Menjaga pola hidup bersih.
– Pentingnya pola hidup aktif dan olahraga.
– Pantau dan jaga berat badan
2. Susu masuk dalam kelompok lauk pauk.
Jika sebelumnya susu adalah bagian penyempurna dalam Empat Sehat Lima Sempurna, kini tak lagi dalam Pedoman Gizi Seimbang. Kandungan gizi yang dikandung dalam susu adalah protein dan berbagai mineral seperti Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi. Kandungan protein dalam susu dianggap serupa dengan nilai gizi yang bisa didapatkan dari lauk pauk, karena itu susu kini dimasukkan ke dalam kelompok lauk pauk.
3. Penjelasan detail mengenai porsi yang tepat sesuai kebutuhan.
Dalam konsep Empat Sehat Lima Sempurna yang sudah dijalankan cukup lama, ternyata tidak ada informasi lebih mendetail mengenai jumlah makanan yang harus dikonsumsi setiap harinya. Hal tersebut dihadirkan dalam konsep Pedoman Gizi Seimbang. Terdapat penjelasan yang cukup detail mengenai kuantitas atau porsi yang harus dikonsumsi setiap hari untuk setiap kelompok makanan.
Secara umum, tubuh kita membutuhkan asupan protein hewani 2 sampai 3 porsi, protein nabati 2 sampai 3 porsi, sayuran 3 sampai 5 porsi, makanan pokok 3 sampai 8 porsi, dan yang tak kalah pentingnya adalah air mineral minimal 8 gelas sehari. Pola makan yang diterapkan dalam Pedoman Gizi Seimbang adalah keseimbangan asupan antara karbohidrat, lemak, protein, sayur dan buah-buahan.
4. Air Mineral
Salah satu asupan yang sangat penting untuk keseharian ini ternyata belum disebutkan dalam konsep Empat Sehat Lima Sempurna. Tak hanya tentang jumlah, namun penjelasan air seperti apa yang seharusnya kita konsumsi. Hal tersebut kemudian dijelaskan dalam konsep Pedoman Gizi Seimbang. Cukupi kebutuhan minum air mineral yang aman dan bersih, minimal 2 liter atau kurang lebih 8 gelas setiap harinya.
Tak hanya dehidrasi, kekurangan air mineral bisa menimbulkan berbagai efek buruk. Seperti di antaranya adalah membuat tekanan darah menurun, kram otot, metabolisme lambat, kulit kering, mual, dan muntah. Selain itu, kekurangan asupan air mineral juga mampu mempengaruhi kesehatan mental karena bisa membuat kita suasana hati memburuk, kita jadi mudah murung, sedih, dan mudah tersinggung.
Kesimpulan
Keempat hal di atas adalah penjelasan singkat mengenai beberapa perbedaan yang dimiliki oleh konsep Empat Sehat Lima Sempurna dan konsep Pedoman Gizi Seimbang. Bukannya salah, namun konsep lama ternyata masih belum tepat dan butuh pembaruan yang lebih relevan.
Jadi jangan hanya makan banyak nasi dan daging, tapi kebutuhan sayur-sayuran dan buah-buahan juga penting untuk dicukupi, begitupun sebaliknya. Namun tak bisa dipungkiri, ada kalanya kita kesulitan untuk melengkapi asupan sayur dan buah. Bisa jadi karena kurang suka, atau juga karena rutinitas yang sangat padat membuat kita tak punya waktu untuk membelinya ke pasar.
Beli Kebutuhan Sayuran dan Buah-buahan di Shopee
Untungnya, kita kini sudah berada pada zaman modern yang semua bisa dilakukan secara online, termasuk membeli sayur dan buah-buahan. Sudah cukup banyak toko offline atau bahkan supermarket resmi yang menggunakan e-commerce seperti Shopee sebagai salah satu channel penjualan.
Tak perlu makan waktu lama di jalan, kamu cukup click, scroll, check-out kapanpun kamu bisa. Bisa sambil meeting online, sambil menidurkan anak, sambil bertemu teman lama, hanya dengan smartphone dan internet, kamu bisa belanja dari manapun kamu berada. Tunggu apalagi? Yuk, langsung belanja kebutuhan dapur kamu sekarang juga!