CAKRAWALAMEDIA.CO.ID – Musim hujan memang sering kali menjadi ancaman serius bagi kesehatan, salah satunya dengan meningkatnya risiko penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini disebabkan oleh pesatnya perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebar virus DBD, yang sangat menyukai genangan air sebagai tempat bertelur. Kondisi air yang tergenang di musim hujan, baik di wadah yang tidak terpakai maupun tempat penampungan air yang terbuka, menjadi surga bagi nyamuk-nyamuk tersebut. Lalu, bagaimana cara efektif mencegah penyebaran DBD selama musim hujan?
Salah satu tindakan paling mudah dan efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah DBD adalah dengan menerapkan metode 3M Plus secara rutin. Metode ini terdiri dari tiga langkah utama yang ditambah dengan tindakan pencegahan lainnya. Berikut ini beberapa tips 3M Plus yang dapat Anda praktikkan di rumah, sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan RI:
- Menguras: Bersihkan tempat penampungan air secara teratur, seperti bak mandi, ember, dan tempat air minum hewan peliharaan. Hal ini untuk mencegah nyamuk bertelur di tempat-tempat tersebut.
- Menutup: Tutup rapat semua tempat penampungan air, seperti drum, tandon, dan bak air, agar nyamuk tidak memiliki akses untuk berkembang biak.
- Mengubur: Barang-barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, seperti kaleng, botol, atau ban bekas, sebaiknya dikubur atau didaur ulang agar tidak menjadi tempat nyamuk bertelur.
Selain ketiga langkah dasar tersebut, Plus dalam 3M Plus mengacu pada tindakan tambahan untuk memperkuat upaya pencegahan, di antaranya:
- Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti serai wangi atau lavender di sekitar rumah.
- Memelihara ikan di kolam atau bak yang bisa memakan jentik nyamuk.
- Menggunakan obat nyamuk, baik berupa semprotan, lotion, atau bakar, untuk mencegah gigitan nyamuk.
- Memasang kawat kasa di jendela dan ventilasi untuk mencegah masuknya nyamuk.
- Menguras talang air dan memperbaiki saluran air yang tersumbat.
- Menggunakan larvasida pada penampungan air yang sulit dikuras, seperti kolam atau sumur.
Langkah gotong royong bersama warga untuk membersihkan lingkungan sekitar juga sangat penting dilakukan guna mencegah berkembangnya populasi nyamuk di daerah sekitar rumah.
Mengenali Gejala DBD
Selain langkah pencegahan, penting juga untuk mengetahui gejala-gejala DBD agar bisa ditangani dengan cepat. Gejala umum yang muncul pada penderita DBD antara lain:
- Demam tinggi hingga 40°C, sering kali disertai dengan sakit kepala parah.
- Nyeri otot dan sendi yang intens, serta rasa sakit di belakang mata.
- Mual dan muntah, serta munculnya rasa tidak nyaman di tenggorokan.
- Ruam kulit atau bintik-bintik merah yang dapat menyebar di seluruh tubuh.
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter atau layanan kesehatan terdekat agar dapat menerima penanganan medis yang tepat.
Dengan langkah pencegahan yang tepat dan deteksi dini gejala DBD, kita bisa bersama-sama mencegah penyebaran penyakit ini selama musim hujan dan melindungi keluarga serta masyarakat dari ancaman Demam Berdarah. Tetap waspada, terapkan 3M Plus, dan jaga kesehatan lingkungan sekitar Anda.