TASIKMALAYA (CAMEON) – Sepekan setelah kejadian memilukan yang menimpa keluarga Odah (36) warga kampung Salarema Desa Jayamukti, Kec Leuwisari Kab Tasikmalaya, yang suaminya dituding mencuri ayam kate dan diamuk masa hingga tewas. Kini, Odah merasa lega 3 anak lelakinya dari 13 bersaudara, sekarang akan berangkat mondok di sebuah pondok pesantren yatim di Manonjaya.
Kegembiraan odah terpancar dari raut mukanya saat Cameon mencoba memfasilitasi Pengasuh pesantreneurshiPAY menyambangi keluarga odah, (14/02).
Menurut ustadz Yadi, mereka sangat terenyuh saat membaca di media online cakrawalamedia.co.id yang terviralkan di grup medsos tentang kejadian memilukan yang menimpa keluarga alm. Iji.
“Kita sangat tergugah untuk menyelamatkan anak-anak alm. pak Iji, agar mereka tidak terlantar sekolahnya, kita akan gratiskan untuk mondok di pesantren kami, dan alhamdulilah ibunya sudah mengijinkan tingal nanti teknisnya kami akan atur”, ujar Yadi.
Yadi juga sudah mempersiapkan advokasi untuk menyelesaikan secara administratif dengan sekolah asal mereka.
“Ya Allah abdi kalintang bingahna pak, murangkalih bade di pasantrenkeun, jabi gratis hatur nuhun pisan pak, da abdimah timana atuh pak kango ngabiayaan marurangkalih” lirih Odah sambil terisak.
Yadi menegaskan bahwa dia dengan timnya sudah menyiapkan segalanya termasuk donatur yang telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk anak yatim ini.
“Insha allah kita sudah siap dan segera ketiganya akan masuk pondok terhitung senin ini” imbuhnya.
Sementara itu keluarga Odah tetap mengharap keadilan berpihak kepadanya, agar pelaku penganiayaan suaminya bisa dihukum setimpal.
“Dugi ka ayeuna teu acan jelas pak, da pulisi saurna kedah nambihan saksi, karena kalau ibu saya aja tidak kuat katanya” Ujar Dede Wahyudin menantu Odah. (dzm)