Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Tasikmalaya · 15 Feb 2017 14:32 WIB ·

3 Anak Ceu Odah Akhirnya Mondok Di Pontren Khusus Anak Yatim


					3 Anak Ceu Odah  Akhirnya Mondok Di Pontren Khusus Anak Yatim Perbesar

TASIKMALAYA (CAMEON) – Sepekan setelah kejadian memilukan yang menimpa keluarga Odah (36) warga kampung Salarema Desa Jayamukti, Kec Leuwisari Kab Tasikmalaya, yang suaminya dituding mencuri ayam kate dan diamuk masa hingga tewas. Kini, Odah merasa lega 3 anak lelakinya dari 13 bersaudara, sekarang akan berangkat mondok di sebuah pondok pesantren yatim di Manonjaya.

Kegembiraan odah terpancar dari raut mukanya saat Cameon mencoba memfasilitasi Pengasuh pesantreneurshiPAY menyambangi keluarga odah, (14/02).

Menurut ustadz Yadi, mereka sangat terenyuh saat membaca di media online cakrawalamedia.co.id yang terviralkan di grup medsos tentang kejadian memilukan yang menimpa keluarga alm. Iji.

“Kita sangat tergugah untuk menyelamatkan anak-anak alm. pak Iji, agar mereka tidak terlantar sekolahnya, kita akan gratiskan untuk mondok di pesantren kami, dan alhamdulilah ibunya sudah mengijinkan tingal nanti teknisnya kami akan atur”, ujar Yadi.

Yadi juga sudah mempersiapkan advokasi untuk menyelesaikan secara administratif dengan sekolah asal mereka.

“Ya Allah abdi kalintang bingahna pak, murangkalih bade di pasantrenkeun, jabi gratis hatur nuhun pisan pak, da abdimah timana atuh pak kango ngabiayaan marurangkalih” lirih Odah sambil terisak.

Yadi menegaskan bahwa dia dengan timnya sudah menyiapkan segalanya termasuk donatur yang telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk anak yatim ini.

“Insha allah kita sudah siap dan segera ketiganya akan masuk pondok terhitung senin ini” imbuhnya.

Sementara itu keluarga Odah tetap mengharap keadilan berpihak kepadanya, agar pelaku penganiayaan suaminya bisa dihukum setimpal.

“Dugi ka ayeuna teu acan jelas pak, da pulisi saurna kedah nambihan saksi, karena kalau ibu saya aja tidak kuat katanya” Ujar Dede Wahyudin menantu Odah. (dzm)

Artikel ini telah dibaca 185 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Upacara HUT ke-78 RI  di Kabupaten Tasik, Bupati Ade: Semangat Merdeka Tetap Berkibar

17 Agustus 2023 - 21:37 WIB

Pentingnya Kesesuaian Pokir dengan Anggaran APBD dalam Musrenbang RKPD

27 Juni 2023 - 15:05 WIB

Pokir Dewan sebagai Suara Masyarakat dalam Proses Penyusunan RKPD

26 Juni 2023 - 16:40 WIB

Fahmi Muzaki Dilantik Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tasik untuk Masa Sisa Jabatan

23 Juni 2023 - 17:40 WIB

Revitalisasi Situs Budaya Makam Syekh Abdul Muhyi; Bakti Kepolisian Melestarikan Warisan Agama

21 Juni 2023 - 12:31 WIB

Demi Keamanan dan Kondusifitas, Polres Tasik Gelar Doa Lintas Agama

16 Juni 2023 - 15:15 WIB

Trending di Nasional