Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Nasional · 6 Des 2016 21:33 WIB ·

177 Orang Tewas Karena Longsor


					177 Orang Tewas Karena Longsor Perbesar

JAKARTA (CAMEON) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, longsor merupakan bencana yang paling banyak menimbulkan korban jiwa meninggal. Secara nasional selama tahun 2016, telah terjadi 575 kejadian longsor dan menimbulkan 177 orang tewas akibat longsor.

Hal ini disampaikan, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Selasa (6/12). Menurutnya, ancaman bencana longsor akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya curah hujan.

“Puncak hujan diperkirakan berlangsung pada Januari 2017, sehingga bencana longsor juga diprediksi akan meningkat kejadiannya,” ucapnya.

Seperti terjadi pada Senin (5/12) kemarin, longsor kembali terjadi di Lebak, Banten. Hujan lebat telah menyebabkan dua rumah tertimbun longsor di Kampung Cikatomas II RT 002/003 Desa Cikatomas Kecamatan Cilograng pada pukul 15.15 Wib.

“Longsor menyebabkan dua orang meninggal dunia yaitu H. Muhtar (54) dan Rika (15). Longsor juga menyebabkan dua orang luka berat yaitu Hj. Mintarsih (45) dan Ali (28). Kerugian material lain adalah satu rumah rata tanah, satu rumah rusak berat, 2 unit mobil dan 3 unit motor tertimbun longsor,” katanya.

Selanjutnya, kata Sutopo, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan korban ketiga yang tertimbun longsor di Dukuh Tegalsari Desa Bulurejo Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar pada Selasa (6/12/2016). Korban Daliyem (66) warga Desa Bulurejo ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah bekerja mencari selama 8 hari. Longsor itu terjadi sebelumnya pada 29/11/2016. Dengan ditemukannnya ketiga korban tertimbun longsor maka operasi SAR dihentikan.

Selain menelan korban tewas, longsor juga menyebabkan 100 orang luka-luka, 38.506 orang menderita dan mengungsi, 1.069 rumah rusak berat, 987 rumah rusak sedang, 926 rumah rusak ringan, dan puluhan bangunan umum rusak. Diprediksikan kejadian longsor ini masih akan terus bertambah mengingat potensi longsor makin meningkat.

“Tren bencana longsor memang meningkat. Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya memang terjadi peningkatan. Pada tahun 2012 terdapat 291 kejadian longsor, kemudian berturut-turut tahun 2013 (296 kejadian), 2014 (600), 2015 (515), dan 2016 (576 per tanggal 6/12/2016),” tuturnya.

Namun, ungkapnya, korban jiwa tewas bervariasi tergantung dari besaran longsor yang menyebabkan korban jiwa tewas. Pada tahun 2012 longsor menyebabkan 119 jiwa tewas, kemudian tahun 2013 (190 tewas), 2014 (372 tewas, 2015 (135 tewas), dan 2016 (177 tewas).

Meningkatnya kejadian longsor di Indonesia disebabkan tingginya kerentanan longsor. Terdapat 274 kabupaten/kota di Indonesia yang rawan longsor dengan jumlah penduduk yang tinggal di daerah rawan longsor sedang hingga tinggi sebanyak 40,9 juta jiwa.

“Artinya 40,9 juta jiwa masyarakat tersebut terpapar langsung dari bahaya longsor. Mereka tinggal di lereng-lereng dan tebing pegunungan dan perbukitan yang rawan longsor. Saat ada pemicunya yaitu hujan deras maka terjadi longsor,” imbuhnya. (tama)

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

IKM Jabar Gelar Eksebisi Lomba Mancing Dalam Rangka Meriahkan FORNAS VII

29 Juni 2023 - 13:15 WIB

Revitalisasi Situs Budaya Makam Syekh Abdul Muhyi; Bakti Kepolisian Melestarikan Warisan Agama

21 Juni 2023 - 12:31 WIB

Memaknai Pelepasan Siswa Sekolah dan Asa Meraih Mimpi

17 Juni 2023 - 17:50 WIB

Demi Keamanan dan Kondusifitas, Polres Tasik Gelar Doa Lintas Agama

16 Juni 2023 - 15:15 WIB

Pelepasan Kelas IX SMP, Kompak Para Siswa Sekolah Ini Terbitkan Buku 

15 Juni 2023 - 15:11 WIB

Peran Aktif Bank BTN dalam Pembiayaan Rumah Rakyat dan Dukungan DPR

14 Juni 2023 - 14:09 WIB

Trending di Manasuka