KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Penanganan pelayanan sampah yang dikeluhkan masyarakat di lingkungan kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes, akhirnya mendapatkan tanggapan dari Kepala Dinas Ciptakarya Kota Tasikmalaya, Yono Suwarsono Karso, saat dikonfirmasi tadi pagi di Gedung Serbaguna Bale Kota Tasikmalaya, Kamis (13/10/2016).
Ia menjelaskan terkait permasalahan pelayanan dan pembayaran retribusi sebesar Rp. 2.500,- setiap bulannya, sebetulnya itu salah persepsi dan kurangnya informasi pada masyarakat.
“Kami akan menanggapi terkait keluhan masyarakat. Pertama, mengenai pengambilan sampah akan kami kroscek ke lapangan, benar atau tidaknya, rutin atau tidaknya dan akan kami tanyakan ke petugas di wilayah Kelurahan Sukamanah. Kalau sudah jelas, kami akan menindaklanjuti sesuai dengan mekanisme,” ujarnya.
Lebih lanjut Yono menerangkan soal karcis retribusi yang dikeluhkan masyarakat itu masih ada dan tidak dihapus. Retribusi sebesar Rp. 2.500,- itu perlu dipahami dan diketahui oleh masyarakat bahwa pembayarannya kalau dulu dikaitkan dengan pembayaran listrik melalui KUD, namun sekarang ada perubahan setelah adanya listrik token yang diprogramkan oleh PLN.
“Kalau dulu ditagih di kantor KUD, sekarang kan sudah banyak yang pakai listrik token, jadi tidak bisa ditagih. Oleh karena itu, penagihannya sekarang langsung dipungut ke masyarakat melalui para ketua RT dan RW di masing-masing daerah,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (Edi Mulyana)
