KOTA TASIK (CM) – Terik matahari tak mengurangi semangat warga RW 01 Cintarasa dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79. Lapangan berukuran 50 x 200 meter menjadi pusat keramaian, dengan puluhan pemuda berjuang memanjat batang pinang yang licin untuk merebut hadiah.
Sejak pukul 13.15 WIB, warga dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga orang tua, memadati lapangan, menunggu perlombaan panjat pinang yang dinantikan. Musik perjuangan menambah kemeriahan suasana. Di tengah keramaian, Ramdan, yang akrab disapa Blak, mendapatkan semangat dari seorang ibu yang berteriak, “Ayo Blak, kamu pasti bisa!”
Edgar Adhya Hidayat, Ketua Panitia Kegiatan, menjelaskan bahwa panjat pinang menjadi momen yang ditunggu-tunggu warga.
“Selain hiburan, perlombaan ini mengajarkan nilai-nilai sportivitas dan kerja keras,” ungkapnya.
Sebanyak 160 kupon hadiah dipajang di batang pinang, memotivasi peserta untuk mencapai puncak.
Selain lomba panjat pinang, berbagai permainan tradisional juga digelar, dan anggota Karang Taruna membentangkan bendera merah putih sepanjang 300 meter.
“Bendera ini sebagai simbol kebanggaan bangsa Indonesia,” ujar Edgar.
Perlombaan panjat pinang tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga mencerminkan kerja sama dan solidaritas, nilai-nilai yang penting bagi bangsa.
“Kami ingin mengajarkan anak-anak pentingnya kerja sama dan ketekunan,” lanjut Edgar.
Meskipun tradisi panjat pinang semakin jarang ditemui di perkotaan, RW 01 Cintarasa tetap menjaga warisan ini dengan penuh antusias.
Kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya persatuan dan kesatuan.
“Ini momen di mana warga bisa berkumpul dan merayakan kemerdekaan bersama. Kegiatan ini penting untuk menjaga solidaritas di masyarakat,” tambah Edgar.
Dengan semangat gotong royong, perayaan HUT RI ke-79 di RW 01 Cintarasa menjadi bukti bahwa nilai-nilai luhur bangsa tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang.