PANGANDARAN (CAMEON) – Puluhan warga Desa Purbahayu, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran Jawa Barat menghadang 5 unit kendaraan dump truk bermuatan limbah dari PT PECU yang hendak dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Menurut keterangan Kepala Desa Purbahayu Sarojun menyebutkan, masyarakat merasa tidak nyaman saat dump truk pengangkut limbah tercium bau tidak sedap.

“Awalnya masyarakat tidak menyangka kalau yang diangkut oleh dump truk tersebut limbah dari PT PECU,” ujarnya kepada CAMEON, Senin (8/5/2017).
Aktivitas pembuangan limbah tersebut,kata Sarojun, dilakukan sejak pagi. Namun saat menjelang siang masyarakat memblokade jalan dan menghentikan mobil pengangkut limbah. “Pembuangan limbah pabrik PT PECU sejak pagi sudah berjalan, karena warga curiga dengan muatan dump truk tersebut dan akhirnya warga memblokade aktivitas pembuangan limbah itu,” tambah Sarujon.
Ditempat terpisah, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Cucu Kurniawan menambahkan, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) tidak diperbolehkan untuk penampungan pembuangan limbah.
“Lokasi TPS itu untuk menampung pembuangan sampah dan yang dibuang oleh pihak PT PECU itu limbah jenis cair, jadi tidak boleh dibuang ke TPS,” tegasnya.
Berdasarkan pantauan dilapangan, sebanyak 5 unit mobil truk pengangkut limbah akhirnya dikembalikan lagi ke PT PECU. (Andriansyah)