News

Wakil Ketua DPRD Jabar Apresiasi Langkah Itenas Gelar Vaksinasi Massal

211
×

Wakil Ketua DPRD Jabar Apresiasi Langkah Itenas Gelar Vaksinasi Massal

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Jabar Apresiasi Langkah Itenas Gelar Vaksinasi Massal
Giat vaksinasi massal di Itenas, Ineu Purwadewi Sundari

KOTA BANDUNG (CM) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, memantau pelaksanaan vaksinasi massal disejumlah kampus. Salah satunya di Institut Teknologi Nasional (Itenas) yang bekerja sama dengan puskesmas dan kecamatan setempat di Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Selasa (06/07/2021).

Satu di antaranya vaksinasi massal itu digelar di Institut Teknologi Nasional (Itenas), bekerja sama dengan puskesmas dan kecamatan setempat.

Ineu mengatakan jika penyelenggaraan vaksinasi massal tersebut sebagai salah satu bentuk upaya dukungan terhadap program pemerintah untuk percepatan vaksinasi dalam penanggulangan Covid-19.

“Ini berlaku bagi masyarakat yang mendaftar. Paling tidak bisa dimanfaatkan warga kampus dan lingkungan terdekat,” ujarnya.

Teh Ineu, sapaan akrabnya, mengatakan penanganan dan penanggulangan Covid-19 dapat dilakukan secara masif pada semua sektor. Hal ini menunjukkan sinergitas antar institusi, termasuk juga kampus-kampus.

“Ini salah satu bukti sinergitas antar-Dinkes, Kecamatan, dan Kesdam Kota Bandung,” ucapnya.

BACA : F-PKS Jabar Pinta Pemerintah Pusat Proaktif Berikan Fasilitas Isoman Kepada Daerah

Untuk target idealnya, ucap Ineu, itu dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat. Minimal, saat ini yang menjadi sasaran vaksin ialah komponen kampus.

“Kami tentunya berharap kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan disetiap kampus di Jawa Barat,” ujarnya.

Pendaftaran vaksinasi massal di Itenas telah dimulai sejak 24 Juni 2021 secara online melalui situs vaksinitenas.itenas.ac.id. Sampai hari penutupan tanggal 30 Juni 2021, tercatat lebih dari 5.200 peserta telah mendaftar untuk mengikuti vaksinasi. Partisipan terdiri dari mahasiswa Itenas, termasuk mahasiswa baru angkatan 2021, serta masyarakat umum dengan prioritas usia pra-lansia.

Sementara itu, Ketua Panitia Gebyar 5.000 Vaksin Itenas, Dwi Aryanta mengatakan, mekanisme pelaksanaan vaksin sudah sesuai dengan prokes dan terjadwal supaya tidak menimbulkan kerumunan.

“Pada saat pelaksanaan vaksinasi, agar tidak terciptanya kerumunan, panitia membagi peserta ke dalam tujuh sesi setiap hari. Tiap peserta akan mendapatkan informasi mengenai hari dan sesi melalui Whatsapp dan dapat dilihat pada situs resmi, hanya dengan memasukkan NIK,” tandasnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *