KAB TASIKMALAYA (CM) – Pimpinan DPRD dan Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Tasikmalaya melakukan inspeksi mendadak ke RSUD SMC Singaparna. Kedatangannya ke rumah sakit tersebut ingin mengetahui lebih dalam kesiapan pihak RS SMC mengenai penanganan wabah virus corona yang kian hari semakin bertambah.
Pimpinan Sidak Cecep Nurul Yakin, Jumat (03/04/2020) mengaku pihaknya optimis karena secara umum SOP yang ada RSUD SMC berjalan seperti yang seharusny.
“Kami ingin memberikan dukungan yang lebih, karena pemerintah sudah menetapkan sampai akhir Mei. Tentu akan berbarengan dengan menghadapi bulan Ramadhan dan dipastikan banyak warga yang akan melakukan mudik. Pihak rumah sakit pun harus mempersiapkan diri,” ujarnya.
“Tidak mungkin kalau kita tahan orang sebanyak itu, tapi harus diadvokasi. Makanya dari itu, kami meminta untuk menyampaikannya, silakan untuk mudik tapi kita harus bijak datang ke daerah untuk beristirahat dulu selama 14 hari, atau mengisolasi mandiri dulu. Jangan banyak bersentuhan dengan keluarga, olahraga, jaga kesehatan dan betul-betul dinyatakan fresh. Tidak ada gejala apa-apa dan mempersilahan melakukan aktivitas di daerah,” katanya.
Hasil sidak tersebyt, latanya, para dokter dan tim medis harus disediakan tempat beristirahat karena mereka bekerja dari pagi hingga pagi lagi, dan harus disediakan tempat yang nyaman.
Sementara, kebutuhan RSUD SMC sudah menipis apalagi seperti masker dan yang lainnya sangat dibutuhkan oleh para medis. “Urusan kaya gini harus ditetapkan dan jangan dilama-lama karena ini mekanisme aturan jangan disamakan dengan kondisi normal,” tegasnya.
Pihaknya akan mendukung alokasi anggaran untuk penangganan dan data pasien corona yang ada di Kabupaten Tasikmalaya relatif bisa tertanggani. “Jumlah ODP 632 orang, 13 orang PDP,” paparnya. (Amas)
