KOTA TASIKMALAYA (CM) – Vaksinasi merupakan salah satu usaha pemerintah pusat untuk memberikan kekebalan masyarakat terhadap Covid-19. Di Jawa Barat, Wagub akan menjadi orang pertama yang akan mendapatkan vaksin Sinovac.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wagub Jabar, UU Ruzhanul Ulum usai melaksanakan kegiatan menebar beih ikan di Sungai Cidukuh dan di Cimulu Kota Tasikmalaya, Selasa (12/01/2021).
“Saya adalah orang paling pertama yang akan di vaksin di Jawa Barat, saya yang ditunjuk langsung oleh pak Gubernur. Saya mengimbau kepada masyarakat jangan meragukan lagi tentang vaksin, apalagi ulama sudah menyatakan bahwa vaksin itu halal. Menteri Kesehatan telah menyatakan vaksin itu tidak ada efek domino yang negatif,” jelasnya.
Disamping PHBS, 3M, 3T Vaksinasi merupakan ikhtiar pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona. Kalau masyarakat ingin menghilangkan atau memutus mata rantai Covid-19 diharapkan memberikan kesadaran untuk bersedia divaksin.
“Untuk pendistribusian vaksin saat ini kita baru memiliki 98 ribu vaksin yang akan di distribusikan ke Kota dan Kabupaten se-Jabar. Untuk kuota bergantung permintaan daerah, jika daerah tersebut sudah memiliki freezer, nanti akan dikirim. Sedangkan untuk kebutuhan di wilayah Jabar sebanyak 67 juta, dengan batasan usia 19-59 tahun semuanya sekitar 33 juta, satu orang dua kali divaksin,” jelasnya.
Ditambahkan Wagub, untuk saat ini vaksin masih disubsidi pemerintah pusat. Namun kedepannya setiap daerah harus menganggarkan untuk membeli vaksin.
“Untuk keberlangsungan dalam pemutusan mata rantai penyebaran Virus Corona, setiap daerah harus menganggarkan untuk pembelian vaksin,” pungkasnya. (Edi Mulyana)