News

Wabah DBD Merebak, 88 Pasien Rawat Inap di RSUD Cimahi

212
×

Wabah DBD Merebak, 88 Pasien Rawat Inap di RSUD Cimahi

Sebarkan artikel ini
Wabah DBD Merebak, 88 Pasien Rawat Inap di RSUD Cimahi

KOTA CIMAHI (CM) – Maraknya kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti tersebut kini membuat warga was-was dan khawatir, terlebih warga Kota Cimahi yang saat ini sedang marak ditimpa oleh penyakit tersebut.

dr. Reri Marliah, MM selaku Wadir Pelayanan RSUD Cimahi, mengatakan, saat ini menurut data yang tercatat terdapat 88 orang pasien DBD. “Saat ini terdapat 88 pasien rawat inap DBD yang berasal dari Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung,” terangnya saat di temui, Senin (21/01/2019).

Ia menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan siklus lima tahunan yang disebabkan lebatnya curah hujan yang tinggi, dan perubahan cuaca, serta banyaknya terdapat genangan air. Jadi, timbulah potensi jentik-jentik nyamuk.

Ia mengimbau agar warga harus menjaga kebersihan lingkungan jangan sampai ada tempat air yang tergenang sehingga muncul jentik-jentik nyamuk, juga masyarakat harus menjaga antibodi agar tidak mudah terjangkit virus.

Menurutnya, masa-masa kritis DBD berkisar selama 5 s/d 7 hari. Saat ini, pasien rawat inap di RSUD Cimahi diberikan terapi cairan, obat-obatan untuk sintomatis pasien rawat inap Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditempatkan di ruangan khusus, yakni dua ruangan untuk dewasa dan dua ruangan untuk anak-anak.

Adapun satu ruangan antisipasi jika jumlah pasien meningkat. Ruangan khusus untuk pasien DBD tersebut dipergunakan sebagai ruangan untuk meminimalisir jumlah pasien yang semakin bertambah agar pasien tidak kesulitan dan tidak terombang-ambing mencari Rumah Sakit lain. (Intan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *