News

Vaksin bagi Tenaga Kesehatan di Jabar Masih Kurang

83
×

Vaksin bagi Tenaga Kesehatan di Jabar Masih Kurang

Sebarkan artikel ini
Vaksin bagi Tenaga Kesehatan di Jabar Masih Kurang
Hj. Neng Madinah Ruhiat

TASIKMALAYA (CM) – Sebanyak 120 juta vaksin sinovac bakal disebarkan di seluruh Indonesia. Dari jutaan vaksin tersebut, 79 ribu buah vaksin diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Pasalnya, mereka merupakan garda terdepan dalam menangani kasus Covid-19.

Demikian disampaikan Hj. Neng Madinah Ruhiat, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi V, saat ditemui pada Rabu (10/02/2021).

Menurutnya, jumlah tenaga kesehatan di Jawa Barat kurang lebih ada 162.000. Melihat jumlah tersebut,  belum setengahnya mendapatkan jatah. Juga, masyarakat banyak yang menginginkan vaksin itu.

“Banyaknya warga yang menginginkan vaksin tersebut  terutama lembaga, diprediksi tidak akan selesai dalam kurun waktu satu tahun,” ujarnya.

Ia menambahkan,  perkembangan dari Biofarma mengenai Sinovac ini belum keluar. Hal ini bisa memperlambat, namun kalau buatan Biofarma bisa segera terealisasi uji  klinisnya  dan kehalalannya itu  mungkin bisa teratasi dalam waktu 1 atau 2 tahun.

Tak hanya itu, katanya,  vaksin sinovac diperuntukan untuk orang  yang berusia 18 sampai 59 tahun. Namun,  bagi 0 sampai 17 tahun  dan usia 60 tahun ke atas belum diperkenankan menggunakan vaksin.

“Jadi, permasalahan Covid-19 ini tidak akan selesai 2 – 3 tahun. Juga, sekarang ini belum ada jenis vaksin untuk anak-anak maupun untuk usia lanjut,” pungkasnya. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *