TASIKMALAYA (CM) – Sebanyak 120 juta vaksin sinovac bakal disebarkan di seluruh Indonesia. Dari jutaan vaksin tersebut, 79 ribu buah vaksin diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Pasalnya, mereka merupakan garda terdepan dalam menangani kasus Covid-19.
Demikian disampaikan Hj. Neng Madinah Ruhiat, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi V, saat ditemui pada Rabu (10/02/2021).
Menurutnya, jumlah tenaga kesehatan di Jawa Barat kurang lebih ada 162.000. Melihat jumlah tersebut, belum setengahnya mendapatkan jatah. Juga, masyarakat banyak yang menginginkan vaksin itu.
“Banyaknya warga yang menginginkan vaksin tersebut terutama lembaga, diprediksi tidak akan selesai dalam kurun waktu satu tahun,” ujarnya.
Ia menambahkan, perkembangan dari Biofarma mengenai Sinovac ini belum keluar. Hal ini bisa memperlambat, namun kalau buatan Biofarma bisa segera terealisasi uji klinisnya dan kehalalannya itu mungkin bisa teratasi dalam waktu 1 atau 2 tahun.
Tak hanya itu, katanya, vaksin sinovac diperuntukan untuk orang yang berusia 18 sampai 59 tahun. Namun, bagi 0 sampai 17 tahun dan usia 60 tahun ke atas belum diperkenankan menggunakan vaksin.
“Jadi, permasalahan Covid-19 ini tidak akan selesai 2 – 3 tahun. Juga, sekarang ini belum ada jenis vaksin untuk anak-anak maupun untuk usia lanjut,” pungkasnya. (Amas)