News

Ust Bahtiar Nasir ” Salah Besar Menuduh Tasikmalaya Berpotensi Intoleran “

168
×

Ust Bahtiar Nasir ” Salah Besar Menuduh Tasikmalaya Berpotensi Intoleran “

Sebarkan artikel ini
Ketua GNPF MUI Bahtiar Natsir meminta umat untuk melakukan Revolusi aqidah dan akhlaq demi tegaknya islam, foto by dezaf

KAB TASIKMALAYA ( CAMEON ) –  “Ruhul Jihad ditanah pasundan terutama di Tasikmaaya itu sangat besar artinya, sejumlah ulama bahkan sekelas KH Zainal Mustofa adalah barometer ruhul jihad bagi umat islam melawan tirani penguasa dzolim,“ Jelas Ustadz Bahtiar Natsir, didepan ribuan umat islam, saat digelar tabligh akbar di kampung Panyusuman Ciawi Kab Tasikmalaya, Sabtu  (18/3/2017).

Selain menyoroti tentang hakikat jihad dalam perspektif islam, Ketua GNPF MUI inipun mengajak umat islam untuk sama sama membangun revolusi agar tatanan kehidupan umat lebih bermakna.

“Ingat Revolusi itu bukan identik dengan bakar bakaran, menduduki gedung pemerintahan atau menjatuhkan pemerintahan, revolusi yang paling utama umat islam adalah revoulsi memperbaiki akhlaq, dan aqidah kita agar lebih baik,“ ajaknya.

Menyikapi catatan Kemenkopolhukam  bahwa Tasikmalaya menempati ururtan ke lima  daerah yang berpotensi intoleran, Ustad Bahtiar Natsir mengatakan bahwa masyarakat muslim di Tasikmalaya dinilai sudah sangat toleran dengan keberagaam keyakinan yang ada, namun jika pada saat ini munculnya faham faham komunis dan aliran syiah yang dapat megnagu aqidah umat islam, sebagai umat yang memiliki ruhul jihad yang besar masyarakat Tasikmalaya pasti akan sangat bereaksi.

“Salah besar jika ada yang menuduh Tasikmalaya intolerans, saya secara pribadi melihat Tasik ini kota yang adem, bahkan predikatnya kota santri lagi, tidak usah di sulut masyarakat muslim di Tasikmalaya pasti akan bereaksi jika hal aqidah digangu,“ terangnya.

Sebelum menutup tauziahnya, Ustad yang sempat dituding menggelapkan dana  aksi bela islam 212 ke teroris isis ini, mengajak umat agar tetap dalam jalan dakwah meski rintangan untuk tegaknya islam sangatlah berat.

“Tetaplah berdakwah bersama kami, meski rintangan sangat berat yang harus kita hadapi, saya pribadi sudah siap dengan  darah dan nyawa  untuk tegaknya kemurnian islam di bumi Indonesia,“ tandasnya.

Pada kesempatan itu pula ketua GNPF MUI ini, meminta semua pihak dan ormas islam agar tetap bersatu dan jangan mudah tercerai berai, Ust Bahtiarpun menyempatkan kepada para pemipin ormas di Tasikmalaya yang selama ini selalu berbeda pandangan dan pendapat tentang bab ibadah, semisal torekat Al Idrisiyah dan Persis yang sudah cukup lama berseteru.

“Hari ini Allah SWT, sudah menurunkan rahmatnya,  ormas islam yang dulunya berseteru sekarang menyatu demi tegaknya kemurnian islam, ada FPI, PUI Muhamadiah, Persis, Alidrisiah, dan Majelis Mujahidin Indonesia, mereka sekarang bersatu , masa kita umatnya tidak mau bersatu. Takbiiir!“ Pungkasnya. Cakrawalamedia.co.id (Dzm)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *