BANDUNG, (CAMEON) – Universitas Padjajaran (Unpad) akan kembangkan kampus Arjasari, Kabupaten Bandung. Hal tersebut dilakukan untuk mengembagkan riset-riset di tingkat Perguruan Tinggi. Menurut Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad, secara historis kampus Arjasari telah digunakan sebagai basis penguatan pendidikan dan penelitian di bidang pertanian.
”Untuk itu, karena lahan seluas 200 hektar ini secara kelembagaan dikelola oleh institusi pendidikan, maka aspek Tridharma Perguruan Tinggi juga harus ada di kampus Arjasari,” ucap Tri, belum lama ini.
Rencananya, di kampus Anjarsari akan dimulai riset mulai dari aspek pendidikan hinggak aspek aplikasi. Sementara untuk pengembangan, Kampus Arjasari diketuai oleh Ronnie Natakusumah. Rencananya, ada tiga sektor yang menjadi fokus utama dari kampus Arjasari. Sektor pertama pengembangan industri berbasis hilirisasi produk unggulan Unpad. Produk hilirisasi yang dikembangkan yaitu punya kemampuan ke aspek pemasaran.
Selanjutnya, pengembangan pendidikan vokasi. Rencananya, terdapat empat program studi pendidikan Sarjana Terapan (Diploma IV) yang akan dibuka di Arjasari. Di antaranya, Holtikultura, Pembenihan, Ternak Potong, dan Agrowisata.
Terakhir, menyiapkan berbagai infrastrukturnya. Tri mengatakan, dalam hal ini Unpad dapat bekerja sama dengan sektor industri untuk ikut mengembangkan kampus Arjasari. Sektor industri diharapkan bisa berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur.
Pengembangan kampus Arjasari ini akan dipolakan sebagai bentuk fleksibilitas pengelolaan kampus dengan pendekatan PTN Badan Hukum. ”Pendekatan korporasinya akan kuat di Arjasari. Pada 2017, kita akan kick off,” pungkasnya.
Sementara, untuk tim pengembangan kampus Unpad Arjasari ini beranggotakan Nono Carsono, Tomy Perdana, Dindin Makhmudin, Yadi Supriyadi, dan Daud Siliwangi Marbun. (putri)
