News

Unpad Bantu Desa di Ciamis yang Kesulitan Akses Informasi

88
×

Unpad Bantu Desa di Ciamis yang Kesulitan Akses Informasi

Sebarkan artikel ini

CIAMIS, (CAMEON) – Universitas Padjadjaran (Unpad) membantu pengembangan Desa Gegempalan, Kecamatan Cikoneng, Ciamis. Dipilihnya daerah ini karena memiliki potensi pengembangan ekonomi yang besar.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ernie Trisnawati Sule, mengatakan, Desa Gegempalan termasuk daerah tertinggal akibat sulitnya akses komunikasi dan informasi. Untuk  itu, upaya awal yang dilakukan ialah bekerja sama dengan PT. Telekomunikasi Indonesia membuka akses teknologi informasi di kawasan tersebut.

Pembukaan akses teknologi informasi bertujuan agar masyarakat tidak ketinggalan informasi. Akses ini juga untuk mengomunikasikan Desa Gegempalan lebih luas ke khalayak melalui media internet, dan menjadi awal dibangunnya Kampung UKM Digital. Itu merupakan suatu program pengembangan kewirausahaan berbasis digital oleh PT. Telkom, di Desa Gegempalan.

”Melalui akses internet, kita juga bisa mengembangkan sistem informasi desa. Seluruh laporan desa bisa melalui akses internet,” jelasnya.

Ernie juga mengajak pelaku usaha di Desa Gegempalan untuk mengembangkan wirausahanya melalui berbagai penyuluhan UMKM. Ini diharapkan agar para pelaku usaha dapat berinteraksi lebih dengan dunia luar, sehingga ini menjadi modal awal pengembangan produk ke depannya.

Terkait pengembangan sistem ekonomi syariah, lanjut dia , mayoritas penduduk Ciamis beragama muslim, sehingga sistem ini akan sangat baik diimplementasikan di wilayah Ciamis. ”Kita melihat banyak usaha-usaha kecil (di Ciamis) yang terjebak dengan riba. Jadi kita mengenalkan kepada mereka tentang kegiatan ekonomi syariah,” ungkap dia.

Sebagai koordinator Unpad BUMN Center of Excellence, dia menuturkan, program ini tidak hanya bekerja dengan BUMN sektor telekomunikasi dan perbankan saja. Program lain yang telah dilakukan ialah sosialisasi terkait program Jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS.

Acara ini merupakan tindak lanjut dari program pengembangan ekonomi masyarakat di Kecamatan Cikoneng pada khususnya. Acara ini digelar atas kerja sama Unpad dengan Bank Syariah Mandiri, Kecamatan Cikoneng, unsur Kabupaten Ciamis, serta sejumlah pesantren di wilayah Ciamis.

Seminar tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin dan dihadiri Rektor Unpad, Tri Hanggono Achmad, Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik/Kepala Kantor Internasional Ade Kadarisman,  dan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang juga koordinator Unpad di wilayah Ciamis Iskandar.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengatakan, melalui program ASUP Jabar, pengembangan kapasitas sumber daya manusia menjadi tujuan yang dilakukan Unpad. Bahkan, akan dilaksanakan di 27 kota/kabupaten lain di Jawa Barat. Ini diwujudkan melalui dibukanya program afirmasi mahasiswa asal Jawa Barat yang berkuliah di Unpad selama lima tahun terakhir. Khusus Kabupaten Ciamis, tercatat sudah 400 orang yang sudah berkuliah di Unpad.

”Kami berharap pengembangan SDM ini dapat membangun berbagai program yang lebih mendalam,” kata Tri Hanggono.

Terkait program di Desa Gegempalan, Rektor berharap program ini menjadi jalan masuk bagi dilaksanakannya berbagai program di desa lainnya. Untuk itu, dia berharap ada kerja sama baik khususnya dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah untuk melihat potensi pengembangan di wilayah lainnya.

”Mudah-mudahan dengan hadirnya Unpad, kita bukan hanya mengembangkan kapasitas kabupaten tetapi dapat mengaitkannya dengan wilayah lain,” ucapnya.

Sementara itu, Iing sendiri mengapresiasi pelaksanaan program di wilayah Ciamis. ”Terima kasih, ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Ciamis untuk bisa bekerja sama dengan Unpad,” kata Iing. (putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *