PANGANDARAN (CM) – Pasca penangkapan HRS dan terbunuhnya enam orang laskar FPI, ratusan massa Islam yang tergabung Forum Peduli Umat Islam Pangandaran melakukan aksi damai di halaman Polsek Pangandaran Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (18/12/20).
Aksi damai tersebut dalam orasinya yang di sampaikan oleh Pengurus Laskar Pembela Islam DPC Pangandaran, yadi mengatakan permintaannya kepada Polsek pangandaran berserta pejabat terkait.
Beberapa permintaan nya diantaranya :
1. Usut tuntas pembantaian 6 suhada Laskar front pembela Islam (FPI) dari mulai eksekutor sampai otak dan dalang – dalangnya.
2. Kami minta kepada penegak hukum untuk segera membebaskan Imam Besar HRS
3. Dan kami meminta untuk berhenti kriminalisasi para Ulama
4. Untuk berhenti mendrikiminasi hukum
Sementara itu, ditengah orasi Kapolsek pangandaran suyadhi menyampaikan saya pribadi sangat bangga karena bapa – bapa, ibu – ibu sekalian bisa datang ke Polsek Pangandaran.
Sehingga ucap dia, saya mempunyai keyakinan, bapak ibu semuanya percaya kepada Polsek Pangandaran untuk menyampaikan amanah yang tadi sudah di sampaikan.
Dan ini merupakan suatu kebanggaan, dan aksi ini sudah kedua kalinya, saya sudah sampaikan keatasan, saya sudah melaporkan kepada bapak Kapolres Ciamis, dan nantinya pak Kapolres Ciamis melaporkannya ke Kapolda Jabar, jadi antara Kapoldan Jabar
berkoordinasi dengan Kapolda Polda Metro Jaya.
Kaitannya yang terjadi dengan metro jaya sebenarnya tidak ada kaitannya dengan pangandaran, tapi karena kami sama-sama berbaju coklat, saya bangga karena bapak ibu hari ini sudah datang ke Polsek.
Sehingga saya yakin, bahwa kami semua cinta pangandaran, cinta ulama, cinta semua pejabat yang ada di Pangandaran.
Dan saya akan sampaikan kepada pimpinan, dan hanya sebatas itu yang bisa saya lakukan, karena penyidikan ada di sana.
Dengan perjuangan bapak ibu semua, semoga bisa kearah positif yang bisa terselesaikan di atas. (Padna)