News

Tumpukan Sampah Makin Parah, Dorong Warga Bersihkan Sungai Cidukuh

218
×

Tumpukan Sampah Makin Parah, Dorong Warga Bersihkan Sungai Cidukuh

Sebarkan artikel ini
Tumpukan Sampah Makin Parah, Dorong Warga Bersihkan Sungai Cidukuh

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Akibat ulah dan kebiasaan buruk warga membuang sampah sembarangan, aliran sungai Cidukuh Bojong Tritura Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya tercemar dan dipenuhi tumpukan sampah yang berbau tak sedap.

Warga sekitar berinisiatif bahu membahu membersihkan sampah yang berasa di sungai Cidukuh. Puluhan karung berisi berbagai jenis sampah plastik dan lainnya berhasil dibersihkan warga, hingga diangkut menggunakan truk sampah milik Dinas PUPR Kota Tasikmalaya.

Penggerak sekaligus Ketua Pembina Pemuda RW 05 Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Yogi Supriyadi menjelaskan, kegiatan bersih-bersih sampah di sungai selain atas inisiatif, juga atas keprihatinan warga yang miris melihat sungai dipenuhi tumpukan sampah.

BACA: Dangiang Sunda Pakidulan, Ade: Kembangkan Kembali Tradisi Sunda Jangan Kalah oleh Perkembangan Zaman

“Keberadaan tumpukan sampah itu terjadi sejak musim kemarau. Kalau dibiarkan akan semakin menumpuk, sehingga dapat mengganggu warga dan menimbulkan penyakit. Maka, kami ambil langkah untuk membersihkan sungai ini,” terang Yogi.

Menurutnya, gotong royong ini tak hanya melibatkan warga setempat RW 05, namun melibatkan RW 019, dan RW 020. Aksi bersih-bersih sungai sekitar 200 meter itu pun melibatkan beberapa ormas Islam dan petugas dari Dinas PUPR Kota Tasikmalaya.

“Khawatir saat hujan tiba, apabila tidak dibersihkan bisa mengancam keselamatan warga sekitar sungai,” ujar, Yogi kepada media, Minggu (29/09/2019)

Ia menginginkan kegiatan gotong royong itu dapat menjadi contoh warga Kota Tasikmalaya, khususnya yang tinggal di bantaran sungai. Paling tidak dapat menyadarkan masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai.

Bicara soal sampah, kata Yogi, sejauh ini peran Pemerintah Kota dinilai masih sangat minim. Beberapa kali petugas kebersihan hanya sebatas mengontrol sungai saja tidak ada tindakan.

“Saya sudah layangkan surat juga ke Wali Kota minta bantuan biaya atau sarana prasarana yang bisa digunakan warga, tapi sampai saat ini masih belum ada tanggapan,” ujarnya.

Siti Rohimah (40 tahun), salah seorang warga setempat, menyambut baik aksi bersih-bersih sungai ini. “Sungai Cidukuh selalu kotor dan banyak sampah saat musim kering tiba. Dampaknya banyak nyamuk. Ketika musim hujan tiba air sungai pun meluap sampai ke jalan. Bahkan, rumah  yang dekat sungai pun kemasukan air,” terangnya.

Kebiasaan buruk buang sampah sembarangan itu karena tidak ada  tempat pembuangan sampah, sehingga menjadi alasan masyarakat untuk membuangnya ke sungai. Sungai seolah sebagai pengganti TPS. Namun, sejak beberapa bulan terakhir, warga tak lagi membuang sampah di sungai, lantaran pemerintah telah menyediakan armada pengangkut sampah. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *