News

Tujuh Kecamatan di Kabupaten Tasik akan Dilalui Tol

444
×

Tujuh Kecamatan di Kabupaten Tasik akan Dilalui Tol

Sebarkan artikel ini

KAB TASIKMALAYA (CM) – Kementrian PUPR bersama pihak konsultan, Jasa Marga melakukan sosialisasi pembangunan tol, di Hotel Horizon Tasikmalaya dengan dihadiri pihak Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya, yakni Sekda Dr. Moh. Zein serta para pejabat lainnya.

Kegiatan sosialisasi akan berlanjut ke Kabupaten Ciamis dan Pangandaran. Sebelumnya, Kementrian PUPR melakukan sosialisasi Kota, Kab. Bandung dan Kabupaten Garut yang dilalui tol pada Rabu (22/07/2020).

Menurut PPK Pengadaan Jalan Tanah Tol Gedebage-Cilacap, Ade Sudrajat mengatakan dengan pembangunan jalan tol tersebut pihaknya baru melakukan tahapan penlok mulai dari Bandung, Garut, Kabupaten dan Kota Tasik. “Mungkin besok Kabupaten Ciamis dan hari Jumat di Pangandaran,” katanya.

“Sosialisasi ini di antaranya untuk menuntaskan pembebasan lahan, serta bidang lahan yang tentunya pembebasan lahan akan sampai ke Cilacap. Untuk Jawa Barat sendiri 13.000 bidang dengan meliputi 32 kecamatan, dan 7 kota/kabupaten dengan panjang tol Cigatas akan menempuh 169 plus 650 km,” tambahnya.

Soal pelaksanaan fisiknya, lanjut ia, akan dilakukan pada Tahun 2022, dari segmen pertama yakni dari Gedebage sampai Tasikmalaya. Ke dua, dari Tasikmalaya-Cilacap dengan panjang tol Tasikmalaya-Cilacap 206,6 Km. Estimasi biaya anggaran sampai gagasan mulai dari Gedebage hingga cilacap mencapai Rp 57 Triliun.

“Sedangkan, untuk penamaan tol tersebut belum dipastikan akan diberi nama apa, karena jalan tol tersebut belum selesai makanya untuk pemberian nama itu kewenangannya ada di Kementrian yang akan menentukan, sedangkan target selesai jalan tol sendiri pada Tahun 2024,” terangnya

Karena, untuk pembebasan lahan sendiri target tahun 2021 sudah selesai, maka dari itu pihaknya melakukan secara maraton. Sedangkan untuk Kabupaten Tasikmalaya akan melewati 7 kecamatan dengan panjang tol  44,4 KM dengan satu trase.

Sementara, untuk exit  tol akan dimulai dari wilayah Majalaya dan keluar di jalan Majalaya-Cicalengka. Ke dua, Nagreg tepatnya Ma’ecot. Kemudian Kabupaten Tasikmalaya tepatnya Cigalontang dan Kota Tasikmalaya di jalan Swaka.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tasikmalaya, Yusep Yustisiawandana, menyebut, lokasi exit tol tersebut berada di Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna atau berada di dekat Puskesmas Tinewati, Jalan Sentral.

‎”Proyek tol itu memang melintasi beberapa wilayah kecamatan seperti Kecamatan Salawu, Cigalontang, Singaparna Leuwisari. Setelah itu, ruas tol melintasi Kota Tasikmalaya serta kembali masuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya di Kecamatan Manonjaya, Cineam, Karangjaya,” terangnya.

“Kawasan Cikunten dan sekitarnya yang diperkirakan masuk dalam area perlintasan pintu keluar tol Bandung-Cilacap di Kabupaten Tasikmalaya. Kendati informasi proyek pembangunan tol Cigatas akan berlangsung pada Bulan Desember 2020,” terangnya. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *