BANDUNGBARAT (CM) – Yayat T. Soemitra diamanahi tanggungjawab yang cukup besar. Mantan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Tenaga Ahli Konsultan dua periode itu kini menjadi komisaris utama PT. UPI Edun Indonesia.
Sesuai namanya, sebanyak 99 persen saham perusahaan tersebut punya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), sedangkan 1 persennya dari koperasi karyawan.
“Dengan amanah ini saya jadi punya tanggung jawab besar agar perusahaan punya UPI ini menjadi holding company yang unggul,” ujar pria yang akrab disapa Kang Yayat itu saat ditemui wartawan di pelataran parkir UPI, Jalan Setiabudi Bandung, Rabu (24/7/2024).
Ia menyebutkan, dirinya ditunjuk jadi komisaris utama PT UPI Edun Indonesia sejak 21 November 2023. Menurutnya, perusahaan tersebut harus menjadi jembatan pemberdayaan mahasiswa dengan universitas, sekaligus mendorong peningkatan Income Generating Unit.
“Saya bersyukur mendapat kesempatan untuk mengabdi pada kampus tersayang ini. Sebagai Komut, saya akan memaksimalkan peran agar badan usaha UPI ini semakin bersinar,” papar Kang Yayat yang kala itu baru selesai rapat koordinasi persiapan pelaksanaan RUPS PT UPI Edun tahun 2023.
Di UPI, nama Kang Yayat sudah melekat sejak lama. Selain alumnus, ia juga tercantum sebagai salah seorang anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UPI selama dua periode. Pada 2015, dia bersama tokoh tenar lain, seperti Dr. (HC). KH. As’ad Said Ali, Prof. Dr. Ir. H. Ginandjar Kartasasmita, Drs. Teten Masduki, Dr. (HC). H. Ahmad Heryawan, LC dan Mochammad Ridwan Kamil, ST., MUD menduduki MWA tersebut.
Terpisah, Rektor UPI, Prof. Solehuddin, punya asa besar kepada Kang Yayat. Ia berkeyakinan, perusahaan yang ada dalam naungan lembaganya itu akan semakin maju dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
“Beliau terbukti memiliki integritas, berkomitmen untuk kemajuan almamater, dan tentunya punya kapasitas,” kata Solehudin, melalui sambungan telepon.
Ia menuturkan, kepercayaan yang diberikan kepada Kang Yayat, sangat beralasan. Jabatan tersebut, kata dia, merupakan pengakuan atas profesionalismenya sebagai pengusaha.
“Alhamdulillah ada Kang Yayat menjadi komisaris utama. Ia pernah mengelola beberapa perusahaan menjadi besar. Semoga UPI Edun Indonesia bisa semakin maju dan membawa manfaat,” ujarnya.
Sepak terjang Kang Yayat dalam dunia bisnis telah teruji dalam berbagai situasi. Ia pernah jadi tenaga ahli konsultan dan pengusaha konsorsium konsultan negara-negara Islam. Mantan Plt Bupati Bandung Barat itu juga pernah menjadi sekretaris jenderal Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Tenaga Ahli Konsultan selama dua periode (2004-2014).
Beberapa proyek konsultan yang ditanganinya adalah RDTR kawasan Tangerang Raya, penataan pantai Indah kapuk, rekonstruksi Aceh pasca-tsunami dan masih banyak proyek lain di dalam dan luar Pulau Jawa. ***