Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Tasikmalaya · 12 Agu 2022 10:19 WIB ·

Tokoh Agama Tasikmalaya Apresiasi Kinerja Polri dalam Kasus Kematian Brigadir J


					net Perbesar

net

TASIKMALAYA (CM) – Kasus Kematian Brigadir J, kini semakin terang. Keberanian Institusi Polri dalam mengungkap kasus ini secara transparan menuai apresiasi tokoh agama dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Selain bentuk pertanggung jawaban kepada publik, transfaransi ini merupakan bentuk keadilan untuk semua pihak terutama keluarga korban.

Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) yang sekaligus Sekretaris Majlis Ulama Indonesia Kabupaten Tasikmalaya, KH Edeng Za menyebutkan bahwa Kepolisian Republik Indonesia sudah kembali pada jalurnya. Polri sebagai institusi sudah merdeka dan berkeadilan dalam kasus brigadir J.

Menurutnya, siapapun pelaku kejahatan harus ditindak sesuai ketetuan yang berlaku. Tak terkecuali pejabat dari lingkungan Polri sendiri.

“Saya selaku warga Negara Indonesia dan ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berpendapat apa yang sudah dilakukan Polri terkait penanganan kasus Brigadir J sudah kembali ke khittahnya,” ucap KH. Edeng Za saat dihubungi pada Jumat pagi, 12 Agustus 2022.

Apa yang dilakukan Polri, katanya, benar benar merdeka sesuai dengan ketentuan karena bertindak secara adil.
Ia berharap transfaransi pengungkapan dalam kasus Brigdir J ini, citra Kepolisian dimata masyarakat kembali baik.

“Terimakasih, semoga citra polisi kembali pulih dapat dipercaya masyarakat. Siapapun yang salah harus ditindak. Jangan sampai orang terhormat melanggar dibiarkan, kalau yang lemah ditegakan itu tidak adil,” tegas Edeng.

Sementara, Ketua Umum PC NU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam turut menyampaikan apresiasinya. Meski harus membuka aib sendiri, Polri sudah Profesional.

“Kami apresiasi Pak Kapolri yang berani ungkap kasus ini secara terang. Walaupun ini bisa dikatakan Aib Institusinya. Tapi dengan lugas dibuka ke publik. Kita tentu berharap keterbukaan ini dapat diikuti oleh Polda dan Polres di seluruh Indonesia,” katanya.

Juga, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Tasikmalaya, KH Dede Syaiful Anwal menyampaikan apresiasinya. Namun, Polri harus berani menyampaikan motif kasus kematian Brigadir J pada Publik. Selain menjadi jelas, tidak memunculkan spekulasi dan prasangka buruk.

“Saya apresiasi atas transparanya Polri mengungkap kasus brigadir J,” ucapnya.

Ia berharap keterbukaan ini harus terus berjalan dan Polri tetap jaya dan beradab.

“Polisi dimohon transfaran kepada masyarakat termasuk ungkap motifnya. Jadi dengan transparansi Polri akan dipercaya oleh masyarakat,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Upacara HUT ke-78 RI  di Kabupaten Tasik, Bupati Ade: Semangat Merdeka Tetap Berkibar

17 Agustus 2023 - 21:37 WIB

Pentingnya Kesesuaian Pokir dengan Anggaran APBD dalam Musrenbang RKPD

27 Juni 2023 - 15:05 WIB

Pokir Dewan sebagai Suara Masyarakat dalam Proses Penyusunan RKPD

26 Juni 2023 - 16:40 WIB

Fahmi Muzaki Dilantik Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tasik untuk Masa Sisa Jabatan

23 Juni 2023 - 17:40 WIB

Revitalisasi Situs Budaya Makam Syekh Abdul Muhyi; Bakti Kepolisian Melestarikan Warisan Agama

21 Juni 2023 - 12:31 WIB

Demi Keamanan dan Kondusifitas, Polres Tasik Gelar Doa Lintas Agama

16 Juni 2023 - 15:15 WIB

Trending di Nasional