TASIKMALAYA (CM) – Kasus Kematian Brigadir J, kini semakin terang. Keberanian Institusi Polri dalam mengungkap kasus ini secara transparan menuai apresiasi tokoh agama dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Selain bentuk pertanggung jawaban kepada publik, transfaransi ini merupakan bentuk keadilan untuk semua pihak terutama keluarga korban.
Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) yang sekaligus Sekretaris Majlis Ulama Indonesia Kabupaten Tasikmalaya, KH Edeng Za menyebutkan bahwa Kepolisian Republik Indonesia sudah kembali pada jalurnya. Polri sebagai institusi sudah merdeka dan berkeadilan dalam kasus brigadir J.
Menurutnya, siapapun pelaku kejahatan harus ditindak sesuai ketetuan yang berlaku. Tak terkecuali pejabat dari lingkungan Polri sendiri.
“Saya selaku warga Negara Indonesia dan ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berpendapat apa yang sudah dilakukan Polri terkait penanganan kasus Brigadir J sudah kembali ke khittahnya,” ucap KH. Edeng Za saat dihubungi pada Jumat pagi, 12 Agustus 2022.
Apa yang dilakukan Polri, katanya, benar benar merdeka sesuai dengan ketentuan karena bertindak secara adil.
Ia berharap transfaransi pengungkapan dalam kasus Brigdir J ini, citra Kepolisian dimata masyarakat kembali baik.
“Terimakasih, semoga citra polisi kembali pulih dapat dipercaya masyarakat. Siapapun yang salah harus ditindak. Jangan sampai orang terhormat melanggar dibiarkan, kalau yang lemah ditegakan itu tidak adil,” tegas Edeng.
Sementara, Ketua Umum PC NU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam turut menyampaikan apresiasinya. Meski harus membuka aib sendiri, Polri sudah Profesional.
“Kami apresiasi Pak Kapolri yang berani ungkap kasus ini secara terang. Walaupun ini bisa dikatakan Aib Institusinya. Tapi dengan lugas dibuka ke publik. Kita tentu berharap keterbukaan ini dapat diikuti oleh Polda dan Polres di seluruh Indonesia,” katanya.
Juga, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Tasikmalaya, KH Dede Syaiful Anwal menyampaikan apresiasinya. Namun, Polri harus berani menyampaikan motif kasus kematian Brigadir J pada Publik. Selain menjadi jelas, tidak memunculkan spekulasi dan prasangka buruk.
“Saya apresiasi atas transparanya Polri mengungkap kasus brigadir J,” ucapnya.
Ia berharap keterbukaan ini harus terus berjalan dan Polri tetap jaya dan beradab.
“Polisi dimohon transfaran kepada masyarakat termasuk ungkap motifnya. Jadi dengan transparansi Polri akan dipercaya oleh masyarakat,” pungkasnya.