PANGANDARAN (CM) – Suhu rata-rata puluhan santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timusr asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat normal, yakni rata-rata 36 sampai 37 derajat celcius.
Hal tersebut terlihat dari proses screening para santri setibanya di Kabupaten Pangandaran oleh petugas kesehatan, Rabu (01/04/2020).
Kedatangan kendaraan bus yang membawa 20 orang santri tersebut dipantau langsung oleh Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi, Danramil 1320/Pangandaran, Mayor Inf Ikeu Masrika Camat Pangandaran Yadi Setiadi, Sekretaris Satpol PP Bangi dan Kepala Desa Pananjung Dedi Hermawan di lapangan Merdeka tepat samping kantor Desa Pananjung.
Camat Pangandaran Yadi Setiadi mengatakan, sebelum para orangtua menjemput anak-anak santrinya itu, petugas kesehatan terlebih dahulu melakukan screening dan mendata para santri satu persatu sambil keluar dari bus.
“Santri yang dari Lirboyo itu ada 23 orang, namun yang 3 orang turun di Banjarsari dan yang 20 orang santri tersebut merupakan warga Dusun Bojongjati Desa Pananjung Pangandaran yang sudah 2 tahun mensantren di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur,”ujarnya kepada cakrawalamedia, Rabu (01/04/2020).
Yadi menyebutkan, mereka itu pulang ke kampung halamannya dan tetap kami terima dengan syarat harus menjalani screening kesehatan dulu, dan dihimbau untuk tidak keluar rumah selama 14 hari.
“Apabila nanti selama diam dirumah merasakan ada gejala-gejala atau mengalami gangguan kesehatan segera hubungi aparat desa atau petugas puskesmas nanti tim medis yang akan mendatangi ke rumah untuk melakukan pemeriksaan,”papar Yadi.
Sementara itu, Bidan Desa Pananjung, Erni menyampaikan berdasarkan hasil screening terhadap puluhan orang santri dan supir serta kernet bus rata-rata menunjukkan diangka suhu 36 sampai 37 derajat celsius.
“Hasil pemeriksaan semua santri sehat tidak ada yang panas atau suhu tubuh yang lebih dari 38 derajat celsius,”singkatnya.
Salah satu Lirboyo yang baru sampai di Pangandaran, Syarif Hidayatuloh mengaku, di pondok pesantren di Lirboyo Kediri sebelum berangkat para santri dan juga kendaraan dilakukan penyemprotan Desinfektan terlebih dahulu.
“Waktu menurunkan para santri asal Sidareja, kita dilakukan pemeriksaan tim medis, kemudian di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat tepatnya di Kalipucang kita diperiksa lagi dan hasilnya alhamdulillah negatif,”pungkasnya.
Dari pantauan dilapangan, sebelum dipulangkan puluhan orang santri diajak oleh Danramil 1320/ Pangandaran dan Kapolsek Pangandaran untuk berjemur selama 15 menit sambil melakukan gerakan badan atau olahraga. (Andriansyah)