KOTA TASIK (CM) – Tim Dosen Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya memberikan kontribusi yang signifikan dalam memberdayakan generasi muda melalui pelatihan keterampilan komunikasi public speaking berbasis media digital di Karang Taruna Bangkit Jaya, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai sejak 15 Juli dan dilanjutkan dengan pendampingan dari 01 hingga 26 Agustus 2024, diakhiri dengan sesi monitoring dan evaluasi.
Welly Nores Kartadireja, Ketua Tim Pengabdian Universitas Siliwangi, bersama anggotanya, yaitu Titin Setiartin, Shinta Rosiana, Pitri Pitrianti, dan Budi Chrismanto Sirait, berkolaborasi untuk memperkuat keterampilan komunikasi anggota Karang Taruna melalui pelatihan public speaking yang memanfaatkan teknologi digital.
Karang Taruna, sebagai organisasi kepemudaan di tingkat kelurahan atau desa di Indonesia, memiliki peran penting dalam memberdayakan pemuda dan pemudi di masyarakat. Tujuan utamanya adalah mengembangkan potensi, keterampilan, dan kepribadian generasi muda agar mereka dapat berkontribusi dalam pembangunan masyarakat secara lebih luas.
Karang Taruna menjalankan berbagai fungsi, termasuk pemberdayaan pemuda, pengembangan keterampilan dan bakat, serta pelibatan dalam kegiatan kebudayaan dan pengembangan jiwa kewirausahaan.
Dengan menjalankan peran tersebut, Karang Taruna diharapkan dapat terus berkontribusi positif dalam pembangunan masyarakat dan menciptakan generasi muda yang aktif, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan.
Salah satu faktor kunci dalam mewujudkan fungsi-fungsi tersebut adalah kemampuan berkomunikasi yang efektif. Keterampilan ini sangat penting untuk membangun hubungan sosial yang harmonis dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan.
Namun, di Kota Tasikmalaya, terutama di kalangan Karang Taruna, masih terdapat kebutuhan mendesak untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anggotanya.
Baca Juga: PT KAI Luncurkan Kereta Stainless Steel New Generation untuk Tingkatkan Kualitas Layanan
Karang Taruna memiliki potensi besar sebagai agen perubahan di tingkat lokal. Sayangnya, kurangnya keterampilan berkomunikasi yang efektif sering kali menjadi hambatan dalam menyampaikan ide, gagasan, dan aspirasi kepada masyarakat, pemerintahan, serta pihak terkait lainnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi, media digital kini menjadi alat utama dalam menyampaikan pesan, sehingga anggota Karang Taruna Bangkit Jaya perlu dilibatkan dalam menghadapi tantangan komunikasi modern.
Welly Nores Kartadireja menekankan pentingnya upaya nyata untuk membantu anggota Karang Taruna Bangkit Jaya mengembangkan keterampilan komunikasi yang memadai, sehingga mereka dapat menjadi perwakilan yang lebih efektif, terutama dalam mengadvokasi kepentingan masyarakat setempat.
“Sebagai bagian dari program pengabdian ini, kami juga memberikan seperangkat alat podcast lengkap kepada Karang Taruna Bangkit Jaya dan merancang pilot project program podcast yang nantinya akan dikelola sendiri oleh mereka,” ujar Welly.
Menurut Welly, tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anggota Karang Taruna Bangkit Jaya melalui pelatihan public speaking yang berbasis media digital. Pelatihan ini akan dirancang dengan metode yang tepat agar peserta dapat mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum secara efektif dan percaya diri.
“Rencana pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik berbicara di depan umum dengan memperhatikan aspek kebahasaan dan non-kebahasaan, hingga penggunaan media digital untuk memperkuat pesan komunikasi. Pelatihan ini akan disusun secara terstruktur dan interaktif, memungkinkan para peserta untuk berlatih langsung dan menerima umpan balik yang konstruktif,” tambahnya.
Welly juga menyatakan bahwa peningkatan keterampilan komunikasi ini akan sangat bermanfaat bagi anggota Karang Taruna dalam berbagai aktivitas sosial, kegiatan organisasi, dan pengembangan diri.
Penggunaan media digital akan memperkaya pengalaman pelatihan dan membuat peserta lebih tertarik, sekaligus menekankan pentingnya keterampilan komunikasi dalam konteks sosial, organisasi, dan manfaat penggunaan media digital sebagai sarana mencapai tujuan.
“Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan signifikan, terutama dalam hal kepercayaan diri anggota Karang Taruna Bangkit Jaya saat berbicara di depan publik. Mereka kini mampu mengoperasikan aplikasi editing video sederhana melalui perangkat mereka masing-masing, yang membuka peluang baru bagi mereka dalam menyampaikan informasi kepada publik dengan cara yang lebih menarik dan efektif melalui platform digital,” tutup Welly.
