News

Terjadi Lagi! Warga Desa Tenjolaut KBB Terima Bansos Ayam Busuk

357
×

Terjadi Lagi! Warga Desa Tenjolaut KBB Terima Bansos Ayam Busuk

Sebarkan artikel ini

BANDUNG BARAT (CM) – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berisi daging ayam tak layak konsumsi dikeluhkan warga Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Akibatnya, mau tak mau warga daging ayam tersebut terpaksa diberikan pada hewan peliharaan.

Kejadian tersebut dialami langsung oleh salah seorang warga asal Dusun II, Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalongwetan, KBB. Daging ayam potong yang didapat dari bantuan BPNT dari agen E-warung, tidak bisa diolah lantaran mengeluarkan bau tak sedap.

“Baunya tidak enak. Warnanya pun sudah hijau, saya kasih kucing saja,” ungkap Elis, bukan nama sebenarnya, kepada wartawan, Rabu (12/01/2022).

Warga Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalongwetan Terima Bansos Ayam Busuk

Elis mengaku, keberatan dengan bantuan ayam tersebut lantaran jauh berbeda dengan bantuan pada bulan-bulan sebelumnya. Apalagi, di tengah pandemi COVID-19 saat ini, ia dan keluarga berharap ada bantuan yang bisa diolah untuk kebutuhan makan sehari-hari.

“Kejadiannya bulan Desember 2021 lalu, kita kembalikan lagi, dan agen mengganti dengan yang baru itupun diterima kita pas H-3 tahun baru 2022,” ucapnya.

Baca Juga : Sebanyak 218 Rumah di KBB Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Senada diungkapkan, Roni warga Dusun I desa Tenjolaut, selain ayam busuk, komoditi seperti beraspun tak layak dibagikan kepada para keluarga penerima manfaat (KPM).

Setelah ditelusuri, suplayer pengadaan item sembako BPNT di wilayah tersebut sama dengan suplayer yang sempat bermasalah juga di wilayah Cipatat. Sebelumnya, belasan warga di wilayah Cipatat juga sempat menerima bantuan berupa ayam busuk dengan suplayer yang sama.

“Kebetulan saya suka noong (ngintip) berita acara dari agen yah, dan itu suplayernya CV. Barokah Bersaudara. Itu jelas merugikan masyarakat penerima manfaat, jangan begitu lah, bantuan itu kan untuk membantu perekonomian masyarakat” jelasnya.

Warga Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalongwetan Terima Bansos Ayam Busuk

Menyikapi persoalan itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Barat menyatakan, akan menerjunkan tim untuk dilakukan kroscek di lapangan. Ia pun memastikan akan memberi sanksi kepada agen jika ditemukan ada kelalaian yang fatal.

“Kita akan berikan sanksi kepada agen itu jika betul lalai dalam penyaluran komoditi. Selain itu saya meminta kepada KPM, jika ada bantuan yang tak layak konsumsi jangan takut untuk kembalikan,” pungkasnya. (WIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *