KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya (BI) menggelar Pasar Murah Rakyat bertempat di Lapangan Karangsambung Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, pada Jumat (18/05/2018).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Heru Saptaji, mengatakan, pasar purah rakyat merupakan kegiatan rutin tahunan BI bekerjasama dengan Pemkot Tasikmalaya, dan beberapa institusi serta kalangan pengusaha dan ritel.
“Pasar murah rakyat merupakan rencana aksi guna menekan laju inflasi. Seperti diketahui, tekanan inflasi di Kota Tasik sumber utamanya adalah komoditas pangan. Jika kita bisa mempengaruhi harga di pasar yang begitu tinggi melalui Pasar Murah Rakyat ini diharapkan bisa menurun, dan laju inflasi dapat terkendali,” papar Heru.
Menurutnya, Pasar Murah Rakyat terlaksana atas dukungan banyak pihak sehingga dapat berjalan dengan baik. Di tempat yang sama, Wali Kota Tasikmalaya H. Budi Budiman, mengatakan, setiap menjelang hari besar seperti bulan puasa dan lebaran selalu terjadi panic buying.
“Penyebabnya, karena masyarakat takut stok kebutuhan bahan pokok habis, sehingga bisa menyebabkan terjadinya lonjakan harga,” tegas Budi. Sebetulnya kata Budi, panic buying atau kepanikan berbelanja adalah karakter yang harus dirubah agar tidak mengundang lonjakan harga bahan pokok.
Dengan demikian, pasar murah rakyat menjadi nafas untuk penyeimbang harga pasar yang diharapkan dapat menekan harga pasar agar seimbang. “Makanya melalui pasar murah ini, kita menjual harga di bawah pasar guna menekan lonjakan harga yang menyebabkan terjadinya inflasi,” ujar wali kota.
Kemudian, Budi menegaskan, bahwa ketersediaan bahan pokok seperti beras berada di level aman hingga 6 bulan ke depan, termasuk juga bahan pokok yang lainnya. “Intinya, tidak usah panik. Yang penting tidak belanja berlebihan, belanjalah sesuai dengan kebutuhan,” pintanya.
Pasar murah dibuka oleh Wali Kota, H. Budi Budiman, dengan dihadiri Sekda Kota Tasikmalaya Drs. H. Ivan Dicksan, Ketua KPw BI Tasikmalaya, Heru Saptaji, Camat Cibeureum, para Lurah dan para kepala OPD se-Kota Tasikmalaya. (Edi Mulyana)







