PANGANDARAN, (CAMEON) – Tebing setinggi 10 meter diwilayah perbatasan Kabupaten Tasikmalaya – Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, tepatnya di Desa Kertajaya Kecamatan Cimerak longsor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun CAMEON, tebing yang longsor itu sudah lama terjadi. Namun hingga saat ini belum ada perbaikan dari pihak Dinas terkait. Saat CAMEON meninjau lokasi tebing longsor dilokasi tidak ada rambu-rambu peringatan, yang terpasang hanya seutas tali rafia.
Menurut salah seorang warga setempat Ujang Tatan mengatakan bahwa peristiwa tebing longsor sudah terjadi sejak lama namun sampai saat ini belum ada perbaikan sama sekali, “Selain kerap diguyur hujan, longsornya tebing tersebut akibat kontur tanah labil.” Ujarnya kepada CAMEON, Senin (30/1/2017).
Ujang menambahkan, lokasi tebing longsor berada di jalan raya utama penghubung Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran sehingga sangat mengancam keselamatan para pengendara yang melintas, “Lokasi longsor berada disebuah jalan menikung dan hal tersebut sangat mengancam pengendara apalagi dimalam hari karena tidak adanya penerangan ataupun rambu peringatan,” tambah Ujang.
“Kami berharap pemerintah baik kabupaten tasikmalaya mau pun kabupaten pangandaran segera melakukan perbaikan mengingat tebing yang longsor itu terkesan diabaikan,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang pengendara sepeda motor Adah Saadah mengaku khawatir dengan kondisi tebing longsor yang tida adanya rambu peringatan, “Kalau kita tidak paham dengan kondisi jalan disini, bisa-bisa kebablasan kejurang, karena tebing longsor berada di tikungan,” katanya.
“Seharusnya pemerintah melalui dinas terkait segera memperbaiki tebing tersebut. Setidaknya disekitar lokasi dikasih lampu penerangan dan juga rambu peringatan,” tutupnya. (Andriansyah)