Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Tasikmalaya · 23 Feb 2017 16:29 WIB ·

Tanggapi Sekolah Ambruk, Dewan Pertanyakan Kinerja Rekanan


					Baru dibangun 3 tahun, bangunan SMPN 2 Taraju ambruk , Senin (20/02 ). Perbesar

Baru dibangun 3 tahun, bangunan SMPN 2 Taraju ambruk , Senin (20/02 ).

TASIKMALAYA ( CAMEON ) – Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Tasikmalaya Usman Kusmana, mendesak Pemerintah Kab Tasikmalaya agar segera melakukan evaluasi atas kejadian ambruknya bangunan Laboratorium komputer di SMPN 2 Taraju, pada Senin ( 20/02 ).

Meski Usman sendiri belum melihat kondisi ril di lapangan, namun berdasarkan laporan warga dan dari pihak kecamatan setempat, kondisi bangunan tersebut kini sudah hancur berantakan.

Melalui telepon selulernya, Sekretaris fraksi PKB Kab Tasikmalaya ini, menegaskan agar pemerintah serius dalam menyeleksi rekanannya yang membangun sekolah yang tidak bertahan lama ini.

” Ini jelas peringatan bagi Pemkab Tasikmalaya dan Disdik agar betul betul melakukan analisa kelayakan perusahaan rekanan yang akan membangun sekolah, jangan hanya asal ok saja tapi qualitas hasilnya anda bisa lihat sendiri kan ? ” ujarnya Rabu ( 23/02).

Upaya ini  juga guna mengetahui secara pasti apa penyebab bangunan yang baru selesai dibangun 3 tahun  ini.

“Kejadian ini sangat miris dan bukan kali pertama terjadi. Kami mendesak dilakukannya evaluasi dan investigasi. Apakah penyebannya, apa faktor alam ataukan sisi spek bahan bangunannya yang tidak sesuai,” tegasnya.

Bila ternyata bangunan ini merupakan hasil pihak ketiga (rekanan) dan terdapat kesalahan dalam standar oprasional (SOP) serta spek bahan bangunan, maka Usman menegaskan rekanan seperti itu harus di black list.

” Yang jelas harus ada penjelasan secara teknis dari rekanan pemerintah dan mereka harus bertanggung jawab ” tandasnya.

Sayang saat kami konfirmasikan hal tersebut ke Dinas Pendidikan Kab Tasikmalaya,  selama 2 hari semenjak kejadian telp seluler milik sang Kepala Dinas Kundang Sodikin pun , mendadak tak bisa dihubungi oleh sejumlah media.

Beruntung kejadian ambruknya bangunan sekolah ini, tidak menimbulkan korban jiwa, karena terjadi saat dinihari, kini untuk memulai KBM para siswa sekolah terpaksa mengelar di sekolah dasar dan kantor kecamatan setempat. cakrawalamedia.co.id ( dzm )

Artikel ini telah dibaca 71 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Upacara HUT ke-78 RI  di Kabupaten Tasik, Bupati Ade: Semangat Merdeka Tetap Berkibar

17 Agustus 2023 - 21:37 WIB

Pentingnya Kesesuaian Pokir dengan Anggaran APBD dalam Musrenbang RKPD

27 Juni 2023 - 15:05 WIB

Pokir Dewan sebagai Suara Masyarakat dalam Proses Penyusunan RKPD

26 Juni 2023 - 16:40 WIB

Fahmi Muzaki Dilantik Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tasik untuk Masa Sisa Jabatan

23 Juni 2023 - 17:40 WIB

Revitalisasi Situs Budaya Makam Syekh Abdul Muhyi; Bakti Kepolisian Melestarikan Warisan Agama

21 Juni 2023 - 12:31 WIB

Demi Keamanan dan Kondusifitas, Polres Tasik Gelar Doa Lintas Agama

16 Juni 2023 - 15:15 WIB

Trending di Nasional