Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Nasional · 9 Jan 2017 12:32 WIB ·

Tablig Akbar Aa Gym di Kepulauan Seribu Dikabarkan Ditunda, Ketua RT: Tak Ada Penolakan


					Panggung yang akan digunakan tablig akbar Aa Gym Perbesar

Panggung yang akan digunakan tablig akbar Aa Gym

JAKARTA, (CAMEON) – Tablig akbar KH Abdullah Gymnastiar di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Senin (9/1/2017), dikabarkan ditunda. Sebagian warga menolaknya, karena dikhawatirkan jadi ajang kampanye mengingat di belakang acara itu ada Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI yang mendorong calon gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, dipenjara atas dugaan penistaan agama.

Ketua Kelompok Nelayan Pulau Pramuka, Abdullah bin Saidah, mengaku khawatir jika tablig akbar tersebut dijadikan panggung politik. Ia berharap acara itu ditunda sampai beres pilkada DKI Jakarta.

Menurutnya, soal penistaan agama yang dialamatkan kepada Ahok sangat sensitif, sehingga harus disikapi dengan hati-hai. Apalagi, kata Abdullah, hampir 60 persen warga Kepulauan Seribu memiliki ikatan saudara.

Namun, Ketua RT 03 RW 05 Pulau Pramuka, Habibi, menyangkal kalau warga menolak digelarnya tablig akbar tersebut. Malah, selain Aa Gym, bupati Kepulauan Seribu pun akan menghadiri pengajian yang juga akan diisi Hj. Irene Handono itu.

Ia meyakini, acara akan berlangsung aman, meski tak sedikit pihak yang menyebutkan kalau pengajian tersebut sarat kepentingan politik. “Kita positive thinking saja,” tandasnya.

Kemarin, kubu pendukung Ahok menyebut kalau rencana tablig akbar yang akan digelar di Masjid Jami Al-Makmuriah itu sebagai bentuk provokasi. Di media sosial Twitter, mereka memainkan trending #TolakProvokasiGNPF. “Kasus Ahok sudah masuk persidangan, GNPF-MUI Gag perlu provokasi warga kepulauan seribu dan kedok “aksi bela Islam”,” tulis @GunRomli, Minggu (8/1/2017). Dia adalah Mohamad Guntur Romli, aktivis Jaringan Islam Liberal yang juga pendukung fanatik Ahok.

Cuitan tersebut direspons netizen lain. “@GunRomli Siapa yg provokasi Mas? Bukankah anda nih yg lagi melakukan provokasi? Waduh maling teriak maling! Jgn takut! Dijamin demo damai,” tulis @gemulai123. (pey)

Artikel ini telah dibaca 259 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

IKM Jabar Gelar Eksebisi Lomba Mancing Dalam Rangka Meriahkan FORNAS VII

29 Juni 2023 - 13:15 WIB

Revitalisasi Situs Budaya Makam Syekh Abdul Muhyi; Bakti Kepolisian Melestarikan Warisan Agama

21 Juni 2023 - 12:31 WIB

Memaknai Pelepasan Siswa Sekolah dan Asa Meraih Mimpi

17 Juni 2023 - 17:50 WIB

Demi Keamanan dan Kondusifitas, Polres Tasik Gelar Doa Lintas Agama

16 Juni 2023 - 15:15 WIB

Pelepasan Kelas IX SMP, Kompak Para Siswa Sekolah Ini Terbitkan Buku 

15 Juni 2023 - 15:11 WIB

Peran Aktif Bank BTN dalam Pembiayaan Rumah Rakyat dan Dukungan DPR

14 Juni 2023 - 14:09 WIB

Trending di Manasuka