TASIKMALAYA (CM) – Hujan yang mengguyur Tasikmalaya beberapa hari terakhir ini mengakibatkan beberapa kawasan di Tasikmalaya mengalami bencana, baik banjir, tanah longsor maupun pergeseran tanah. Seperti meluapnya sungai Citanduy sehingga merendam tiga dusun di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya. Adapun dusunnya seperti Dusun Bojongsoban, Dusun Cicalung, dan Dusun Mekarsari.
H Enceng (66), warga Hegarsari dusun Mekarsari RT 01/06 menuturkan, banjir setinggi paha terjadi selama 4 hari. Menurutnya, banjir langganan tersebut paling lama terjadi selama satu hari saja.
“Diduga banjir yang sudah empat hari belum kunjung surut ini selain karena luapan air Citanduy, juga menyempitnya posisi sungai akibat longsor kecil di pinggir sungai. Sehingga sungai tersebut mengalami kedangkalan, akhirnya ketika diguyur hujan besar air sungai meluap,” paparnya kepada cakrawalamedia dilokasi banjir, Senin (26/02/2018)
Meluapnya sungai Citanduy yang merendam tiga dusun tersebut tak hanya melumpuhkan aktivitas warga sekitar, aktivitas pelayanan puskesmas pun ikut terhenti. Dengan terhentinya aktivitas warga akibat banjir, mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dengan kejadian tersebut, Enceng berharap, Pemerintah yang memiliki kewenangan wilayah perairan Citanduy secepatnya mengambil langkah penanganan banjir.
“Biar banjir langganan ini tidak terjadi lagi, ya solusinya bisa dilakukan melalui pembuatan kirmir yang baik dan tidak asal-asalan, karena kirmir yang ada dan menghabiskan anggaran sekitar 7 milyar tidak berpengaruh, malah mengalami kebocoran, atau solusi lainnya dilakukan pengerukan juga pelebaran sungai yang dipandang telah menyempit dan dangkal,” jelasnya.
Sementara, sesuai pantauan cakrawalamedia, dilokasi tak terlihat ada petugas maupun pihak terkait yang berusaha untuk membantu warga terkena dampak banjir. (Edi Mulyana)
