Pacitan (CM) – Kabupaten Pacitan yang kini genap berusia 274 tahun merayakan hari jadinya. Ada yang menarik dalam perayaan hari jadi Kabupaten Pacitan tahun ini. Pemerintah Kabupaten pacitan menggelar siraman cuci kaki, dimana airnya diambil dari lokasi pemakaman Bupati Pacitan Pertama, RadenTumenggung Notopuro.
Tirto Wening, adalah air yang jernih yang di pakai untuk prosesi adat budaya dalam hari jadi Kabupaten Pacitan. Air yang di ambil langsung dari sumur njero yang terletak di Desa Sukoharjo Kecamatan Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan.
Joko Wibowo (55) merupakan juru kunci sumur Njero menjelaskan, sumur tersebut merupakan sumur pertama yang diyakini sebagai petilasan Kabupaten Pertama di Pacitan yaitu Raden Tumenggung Notopuro.
“Arti sumur njero adalah sumur dalam, karena letaknya di yakini di bagian dalam Kabupaten waktu dulu,” Kata Joko Kepada CAMEON, selasa (19/2/2019) di kediamanya.
Sumur ini diyakini banyak orang sebagai obat dari segala penyakit. Tak jarang kata Joko, banyak orang yang datang ke sumur njero baik dari dalam kota, Luar kota bahkan dari luar negri. “Ya, banyak yang minta air dari sumur Njero, tapi bagi saya sebagai lantaran saja, karena segalanya pasti karena yang Di Atas,” terang Joko.
Selain sumur Njero kata Joko, ada juga rompi beserta dua tombak yang di wariskan Raden Tumenggung Notopuro dan masih tersimpan rapih oleh sang juru kunci. hanya keturunannya lah yang mampu merawat peninggalan tersebut dan saat ini Joko adalah merupakan Keturunan yang ke sepuluh.

“Rompi dan dua tombak ini merupakan warisan turun temurun. Seingat saya mbah buyut yang bernama Ponco Diwiryo lanjut ke kakek saya Citro Diwiryo lanjut ke bapak saya Marto Karno dan saat ini ke saya Joko Wibowo dan nanti selanjutnya saya wariskan ke anak lelaki saya,” terangnya.
Joko sang juru kunci yang kini tinggal di rumah sederhana sangat berharap kepada pemerintah, supaya kedepan sumur Njero ini bisa lebih terawat dan di kembangkan untuk wisata religi.
“Saya hanya berharap kepada Pemerintah supaya sumur ini terawat terus hingga akhir masa, mengingat sumur ini sebagai sumber cerita Kabupaten Pacitan pertama,” harapnya. (Apr)