News

Suasana Pilkades Serentak; Tenda Roboh, TPS Dipindahkan, Waktu Pemilihan Ditambah

245
×

Suasana Pilkades Serentak; Tenda Roboh, TPS Dipindahkan, Waktu Pemilihan Ditambah

Sebarkan artikel ini
Suasana Pilkades Serentak; Tenda Roboh, TPS Dipindahkan, Waktu Pemilihan Ditambah

TASIKMALAYA (CM) – Suasana pesta demokrasi di Desa Cimanglid Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya tidak akan pernah terlupakan bagi masyarakat setempat. Pasalnya, tenda utama untuk tempat pemungutan suara (TPS) roboh seketika.

Masih terdengar jelas suara dari panitia pemungutan suara Pilkades di Cimanglid. Satu persatu masyarakat yang memiliki hak pilih datang mengantri, mereka membawa surat undangan, lalu masuk antrian, mengambil kertas suara, masuk ke bilik dan keluar dengan jari bertinta biru.

Tapi disaat suasana pemungutan khusuk berjalan, tiba-tiba saja suasana berubah panik. Warga berhamburan, kandidat kepala desa kebingungan dan suara dari pengeras suara yang sejak pagi mengalun mendadak diam.

Penyebabnya adalah angin kencang bertiup di Desa Cimanglid. Waktunya sekitar pukul 10.00 Wib. Kencangnya angin membuat tenda TPS dalam kegiatan Pilkades roboh.

Panitia Pelaksana Pilkades, Maman Sutarman mengatakan, pada saat itu warga berhamburan dan panik dengan datangnya angin kencang yang datang secara tiba-tiba menyapu tenda TPS.

“Iya, tenda roboh. Kami semua sempat panik disaat warga sedang melakukan hak pilihnya,” tutur Maman, disela kegiatan pemungutan suara di Desa CImanglid Kecamatan Singaparna, Kamis (24/10/2019).

Maman mengklaim bahwa pihaknya telah bertindak cepat. Mereka langsung berembug dengan melibatkan kelima orang calon Kades, BPD dan pihak keamanan.

Tidak lama musayawarah dadakan itu digelar. Semua langsung sepakat untuk memindahkan TPS ke tempat yang aman. “Meskipun tanpa penutup (atap tenda,red),” kata Maman.

Selain memindahkan lokasi TPS, panitia juga menambah waktu pelaksaan dari semula berakhir pukul 13.00 Wib menjadi pukul 13.30 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Tapi walau begitu, ada satu orang pemilih yang terkena serangan jantung karena kagetnya bukan main.

“Ada yang terkena serangan jantung dengan kejadian angin kencang tersebut. Kaget. Tapi sudah ditangani medis,” imbuhnya.

Ditempat terpisah, Camat Singaparna Kusnanto membenarkan kejadian ini. Dia pun mengaku kaget mendengar kabar tersebut.

“Berkat kesigapan semua pihak, proses pelaksaan pemungutan suara tidak terganggu. Sejauh ini pelaksaan Pilkades di empat desa di Kecamatan Singaparna berjalan aman,” pungkasnya. (anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *