KOTA TASIKMALAYA (CM) – Srikandi dan Muspika Kecamatan Tawang menyalurkan bantuan kebutuhan primer kepada para korban bencana alam dan turun membantu memasak di dapur umum Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, kemarin.
Camat Tawang, Denny Diyana mengatakan, staf ASN Perempuan Kecamatan Tawang dibantu mahasiswi Universita Siliwangi turut andil dalam misi kemanusiaan tersebut dengan dipimpin oleh Sekmat Tawang, Yeti Sukaeti,
“Mereka dengan semangat menyalurkan berbagai bantuan berupa sembako, obat-obatan dan pakaian diberikan langsung kepada satgas penanggulangan bencana alam banjir bandang dan longsor Tasela di posko Culamega,” papar Denny, Jumat (16/11/2018).
Menurutnya, setelah menyalurkan bantuan, tim Srikandi langsung menuju dapur umum yang berada di sekitar posko bencana bergabung dengan relawan lain untuk memasak dan mengemas makanan.
“Spirit keseteraan gender, saya turunkan juga relawan perempuan untuk ikut membantu korban bencana. Saya bangga dengan mereka srikandi-srikandi Tawang yang semangat terjun langsung ke lapangan,” terang Denny.
Dia berharap aksinya itu bisa menginspirasi perempuan lain agar punya kemauan melakukan hal positif apa saja sehingga perbedaan gender tidak menjadi rintangan. Tentunya dalam kaidah yang sesuai dengan norma serta adat kebiasaan yang ada.
Sementara, Yeti Sukaeti mengungkapkan, meskipun perempuan tapi pihaknya merasa terpanggil untuk turut serta membantu dengan sekemampuannya, minimal bantuan berupa kebutuhan primer dan tenaga dapat meringankan beban tanggung jawab tim penanggulangan bencana Tasela.
“Kami turun ke Tasela sebanyak 9 orang yaitu 5 orang ASN Kec. Tawang dan 4 orang mahasiswi Unsil. Adapun keberangkatan bersama-sama dengan para Muspika Tawang yang dipimpin langsung oleh Camat Tawang,”ujar Yeti.
Kemudian, Satgas PB, Camat Culamega Kismanto mengaku sangat menyambut baik tim perempuan dari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya yang begitu semangat dan tidak mengenal lelah setelah perjalanan cukup jauh dari Kota untuk selanjutnya membantu warga yang terkena bencana alam. (Edi Mulyana)
