KOTA MADIUN (CM) – Pasien covid-19 di Kota Madiun menunjukan peningkatan hingga menyebabkan RS rujukan terisi penuh. Tidak mau menelantarkan pasien, sekaligus juga untuk memutus mata rantai virus, Pemkot Madiun meminjam gerbong kereta api sebagai ruang rawat pasien COVID-19.
Dikutip dari detik.com, informasi tersebut dibenarkan Wali Kota Madiun, Maidi.
“Yang jelas karena penuhnya ruang rawat pasien COVID-19 di Madiun. Kami pinjam manfaatkan gerbong milik INKA,” ujarnya.
Dijelaskan Maidi, Ia bersama stafnya telah meninjau Emergency Medical Train (EMT) milik PT INKA yang terdiri tiga trainset dengan total 24 gerbong. Dari jumlah gerbong tersebut total dapat menampung 324 pasien dan tenaga medis.
“Nanti 18 gerbong untuk pasien dan enam gerbong untuk tenaga medis dan kesehatan. Kereta medis darurat tersebut dapat menampung 252 pasien dan 72 medis,” lanjutnya.
Maidi menambahkan, nantinya gerbong untuk pasien covid-19 ini akan memiliki fasilitas seperti layaknya ruang RS rujukan. Saat ini penyiapan ruang pasien COVID-19 di gerbong kereta PT INKA sedang dipercepat untuk mengantisipasi hasil swab dari 150 orang yang belum keluar
“Untuk antisipasi kemarin usai swab 150 warga. Baik dari instansi maupun masyarakat umum,” pungkasnya.
Data dari satuan tugas Covid-19 Kota Madiun menyebutkan terdapat 844 warga yang terpapar virus. Di mana 523 di antaranya telah sembuh, sedangkan yang masih menjalani perawatan di RSUD Kota Madiun sebanyak 72 dan yang meninggal dunia 53 orang. (red)