News

Sokhatara Sukses Menginspirasi Orang Muda Tasikmalaya Melalui Talkshow Edutainment

368
×

Sokhatara Sukses Menginspirasi Orang Muda Tasikmalaya Melalui Talkshow Edutainment

Sebarkan artikel ini
Sokhatara Sukses Menginspirasi Orang Muda Tasikmalaya Melalui Talkshow Edutainment
Sokhatara Sukses Menginspirasi Orang Muda Tasikmalaya Melalui Talkshow Edutainment

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Talkshow dengan tema “Kebangkitan Inovasi & Kreasi Merk Lokal Industri Kreatif di Kota Tasikmalaya” yang diselenggarakan PT. Soekapoera Khatulistiwa Nusantara (Sokhatara) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tasikmalaya, berlangsung atraktif dan menginspirasi pengunjung di Area Parkir Halaman Bale Kota Jl Letnan Harun No.1 Kota Tasikmalaya, Rabu (19/10/2022).

Para pengunjung antusias dalam mendengarkan narasumber orang muda Tasikmalaya yang telah berhasil menorehkan prestasi dalam dunia industri kreatif di Kota Tasikmalaya. Lukmanul Hakim, seorang pengusaha muda yang baru berusia 18 tahun. Ia menceritakan bagaimana dua tahun lalu memulai usaha Ninty3 Coffee yang sampai saat ini masih bertahan, meski dilanda pandemi Covid-19. Saat ini, diusianya yang menginjak 18 tahun, Ia telah memiliki 3 usaha di bidang Food and Beverage Coffee Shop.

Narasumber lainnya, Nurachman, pemuda asli Kota Tasikmalaya yang kini memimpin Forum Kewirausahaan Pemuda (FPK) provinsi Jawa Barat. Ia menceritakan saat ini telah memiliki Holding Company yang telah melebarkan sayapnya hingga kota Bandung. Sedangkan narasumber terakhir di sesi pertama talkshow dengan topik modern living, Lisa S Tjeadi, menceritakan meskipun Ia berasal dari Manado, namun kecintaannya terhadap Tasikmalaya sangat besar.

Lisa yang merupakan CEO R9 Esports Indonesia, ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa orang muda Tasikmalaya bisa tetap menjunjung tinggi adat dan budaya setempat meskipun terimbas modernisasi. Hal inilah yang mendasari moto “Beyond Esports, Besyond Culture” dari R9 Esports Indonesia.

Disesi kedua yang bertajuk Culture living, narasumber yang dihadirkan diantaranya Mahesa Zamzam Zaitun seorang pengusaha kerajinan bambu Baraya Soka dari Bambu Raya. Ia mengisahkan bagaimana pada awalnya profesinya tersebut dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Namun ia membuktikan bahwa profesi pengrajin memiliki peluang yang sangat bagus di masa depan. Masuk ke dunia komunitas, menambah wawasan, ide hingga pasar yang membuat Bambu Raya semakin berkembang.

Narasumber kedua Diwan Masnawi, menyampaikan pendapatnya bahwa saat ini orang muda berada di fase floating culture. Artinya mereka telah tercabut dari akar budaya, namun juga tidak bisa dikatakan sesuai identitas budaya modern. Hal ini dikatakannya sebagian orang muda seperti telah kehilangan identitasnya. Oleh karena itu, Ia bersama rekan aktifis lainnya membentuk komunitas kuluwung yang diharapkan bisa menghadirkan ekosistem untuk mempertahankan kearifan lokal melalui diskusi dan kajian.

Sementara itu, Dini Asmiatul Hasanah yang merupakan Putri Wisata Indonesia 2021, mengajak masyarakat untuk mencintai dan membeli produk lokal. Ia mengisahkan bagaimana ketika mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di Ibukota Jakarta, dirinya banyak menemukan produk yang berasal dari Tasikmalaya. Hal inipun menjadi perhatiannya, bagaimana masyarakat kita dengan dibantu pemerintah bisa memasarkan produk tersebut di Tasikmalaya. Mengupayakan pembeli untuk datang ke Tasikmalaya, hal ini tentunya akan berdampak juga kepada sektor Pariwisata Tasikmalaya.

Talkshow yang berhasil dikemas dengan aktif oleh Fahrudin dan Naza Fitri sebagai host, dibantu MC Elsa Sabena, menjadi penutup Pameran Puspa Kriya di hari pertama. Kegiatan dari rangkayan hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-21 ini akan berlangsung selama dua hari 19-20 Oktober 2022. Terdapat 100 lebih tenant UMKM Kota Tasikmalaya mulai dari kuliner hingga tekstile. (mrd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *